PENGARUH SITZ BATH DENGAN REBUSAN DAUN BELIMBING WULUH TERHADAP PENURUNAN NYERI LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM DI PUSKESMAS CILOGRANG

Abstract

                                                         ABSTRAK

Ruptur perineum adalah robekan yang terjadi pada saat bayi lahir baik secara spontan maupun dengan alat atau tindakan. Faktor terjadinya rupture perineum terdiri dari faktor ibu, faktor persalinan dan faktor janin. Penanganan nyeri dapat di lakukan secara nonfarmakologi yang menjadi pilihan yang lebih aman di gunakan bagi ibu postpartum karena mengurangi resiko dan efek samping serta sejalan dengan proses fisiologis. Salah satu contoh terapi non farmakologis yaitu hidroterapi sitz bath. Daun belimbing wuluh mampu untuk menghilangkan rasa nyeri dan sebagai antibakteri dan inflamasi yaitu flavonoid dan saponin. Untuk mengetahui pengaruh Teknik sitz bath dengan rebusan daun belimbing wuluh terhadap penurunan nyeri luka perineum pada ibu postpartum. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode quasi-experiment, dengan rancangan pre and postest with two control group design. Pengambilan sampel dengan metode total sampling dengan jumlah sampel 34 responden. Instrument menggunakan NRS (Numeric Rating Scale). Analisis data menggunakan ujipaired sampel t-test dan independent sampel t-test. Hasil univariat di dapatkan rata-rata intensitas nyeri sebelum di berikan terapi pada kelompok eksperimen sebesar 6.29 dan sesudah di berikan terapi sebesar 3.49 dan pada kelompok kontrol sebesar 6.28 dan sesudah sebesar 5.66 hasil uji bivariat di dapatkan nilai P-value <0.001. Terdapat pengaruh Teknik sitz bath dengan rebusan daun belimbing wuluh terhadap penurunan nyeri luka perineum pada ibu postpartum di Puskesmas Cilograng. Diharapkan bagi ibu nifas dapat menggunakan Teknik sitz bath dengan rebusan daun belimbing wuluh untuk megurangi nyeri pada luka perineum

                                                        ABSTRACT

Perineal rupture is a tear that occurs when a baby is born either spontaneously or with tools or actions. Factors that cause perineal rupture consist of maternal factors, labor factors and fetal factors. Pain management can be done non-pharmacologically which is a safer choice for postpartum mothers because it reduces the risk and side effects and is in line with physiological processes. One example of non-pharmacological therapy is sitz bath hydrotherapy. Starfruit leaves are able to relieve pain and as antibacterial and inflammatory namely flavonoids and saponins. To find out whether the sitz bath technique leaves has an effect on reducing perineal rupture pain. This research uses a type of quantitative research with a quasy experiment method. With a two group pretest – postest design. Sampling by total sampling method and using inclusion and exclusion criteria with a total sample of 34 female students. The instrument uses the NRS (Numeric Rating Scale) . data analysis used paired sampel t test and independent test. The univariate results obtained an average pain intensity before being given therapy in the experimental group of 6.29 and after being given therapy of 3.49 and in the control group of 6.28 and after being given therapy of 5.66. The bivariate test results obtained a P-value of <0.001. There is an influence of the sitz bath technique on the intensity of perineal rupture pain. It is hoped that postpartum mothers can use the sitz bath technique to overcome perineal pain.