PENGARUH PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN PREEKLAMPSI RAWAT INAP
Abstract
Preeklampsia merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesia. Preeklampsia yang tidak terkontrol dapat berkembang menjadi eklampsia, yang menyebabkan kejang dan dapat menyebabkan kerusakan otak permanen, stroke, dan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penggunaan Antihipertensi terhadap Tekanan Darah pasien Preeklampsia Rawat Inap, melalui karakteristik pasien usia ibu dan usia kehamilan, Tekanan darah pasien Pre-eklamasia pada saat masuk dan keluar rumah sakit, Selisih nilai sistole dan diastole antara sebelum dan setelah Jenis dan golongan antihipertensi, Kombinasi antihipertensi, Kategori keamanan antihipertensi pada kehamilan. Medote penelitian ini dengan observasi retrospektif data rekam medik. Hasil penelitian disampaikan bahwa pasien preeklampsi adalah ibu hamil preeklampsia datang dengan usia terbanyak berkisar 20 – 35 tahun sebesar 59,34% dimana usia kehamilan di sekitar 30-40 minggu sebesar 87,91%, Tekanan darah pasien terbanyak pada range > 140/90 - ≤ 160/110 mmHg baik pada saat masuk 65,93% dan saat keluar 52,75 %. Selisih tekanan darah antara sebelum dan setelah terbanyak pada range > 0 - ≤ 20 mmHg dimana sistole 40,66% dan diastole 58,24. Golongan dan jenis Antihipertensi terbanyak menggunakan Calcium Chanel Bloker, yaitu Nifedipin sebanyak 77,48%. Kombinasi antihipertensi terbanyak adalah satu jenis dengan nilai 75,82%. Kategori keamanan antihipertensi pada kehamilan terbanyak adalah C dengan nilai 77,48%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tekanan darah selama masa kehamilan dapat meningkat sehingga dibutuhkan anthipertesi yang aman dan memiliki keuntungan lebih besar dari pada kerugiannya
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdulkadir, W. S., Djuwarno, E. N., & Mu, A. (2024). Studi Penatalaksanaan dan Ketepatan Pengobatan Antihipertensi pada Wanita Hamil di RSUD Toto Kabila. 6(May 2023), 34–45.
Aditya, N. R., Mustofa, S., Studi, P., Dokter, P., Kedokteran, F., Lampung, U.Fisiologi, B., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2023). Hipertensi : Gambaran Umum Hypertension : An Overview. 11, 128–138.
Akbar, M. I., Rodiani, & Putri, G. T. (2021). Terapi Farmakologis Preeklampsia pada Ibu Hamil Pharmacologic Therapy of Preeclampsia in Pregnant Women. J Agromedicine Unila, xx(2).
Anggraini, D. D., Pakpahan, M., Aini, F. N., Wahyuni, W., Apriza Apriza, blood pressure in adults: Report from the panel members appointed to the
Departemen Farmakologi dan Terapeutik FKUI. (2016). Farmakologi dan Terapi (6th ed.). Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
dr Tagor P Sidabutar, S., dr. Dian Indah Purnama, S., dr Muhammad Fadli, S., & dr Muhammad Husni, S. (2022). Panduan Praktik Klinik Tatalaksana Kasus Obgyn Pre-Eklampsia RSU Andhika. RSU Andhika.
I Netra Wirakhmi, D. N. (2021). Pemberdayaan Kader Pengendalian Hipertensi. 1(3), 240–248. https://doi.org/10.25008/altifani.v1i3.162
Ichsan, A. (2022). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Penyakit Preeklampsia di Klinik Pratama Tanjung Deli. In Poltekkes Kemenkes Medan Jurusan Keperawatan (Vol. 33, Issue 1).
Ichsan, A. (2022). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Penyakit Preeklampsia di Klinik Pratama Tanjung Deli.
In Poltekkes Kemenkes Medan Jurusan Keperawatan (Vol. 33, Issue 1). JNC VIII. (2014). 2014 Evidence-based guideline for the management of high
Kartika, M., Subakir, S., & Mirsiyanto, E. (2021). Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh Tahun 2020. Jurnal Kesmas Jambi, 5(1), 1–9.
Kemenkes RI. (2011). Modul Penggunaan Obat Rasional. Modul Penggunaan Obat Rasional, 3–4.
Refbacks
- There are currently no refbacks.