FORMULASI GEL SABUN AROMATERAPI DARI EKSTRAK SERAI (CYMBOPOGAN CITRATUS) DALAM MENUNJANG RELAKSASI

Abstract

Insomnia merupakan masalah kesehatan yang kerap dialami oleh lansia, ditandai dengan kesulitan memulai atau mempertahankan tidur yang berdampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mental. Penggunaan obat-obatan sering menjadi pilihan utama, namun terapi farmakologis memiliki potensi efek samping, terutama pada lansia yang lebih rentan terhadap komplikasi. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan alternatif yang lebih aman dan alami, salah satunya melalui pemanfaatan aromaterapi dari tanaman herbal. Penelitian ini bertujuan membuat gel sabun dari ekstrak serai (Cymbopogon citratus) sebagai media relaksasi untuk membantu mengatasi gangguan tidur pada lansia. Metode penelitian eksperimen di laboratorium, yaitu ekstraksi maserasi serai dengan etanol, formulasi gel sabun dengan konsentrasi 10%, 15%, dan 20%, serta serangkaian pengujian yang mencakup karakteristik fisik (warna, bau, tekstur), pH, daya sebar, viskositas, homogenitas. Hasil menunjukkan bahwa seluruh sediaan gel memiliki bentuk semipadat dengan aroma khas serai, pH berada pada kisaran aman untuk kulit (4,85–6), daya sebar yang sesuai (5,1–5,5 cm), serta homogenitas yang baik.  Komponen aktif utama serai, seperti citral, geraniol, dan citronellal, berkontribusi terhadap efek relaksasi dengan menstimulasi sistem saraf pusat melalui penciuman. Mekanisme ini mendukung proses tidur dan menurunkan kecemasan. Penggunaan gel sabun sebagai media aromaterapi juga memberikan kemudahan penggunaan karena dapat diaplikasikan dalam rutinitas mandi harian lansia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gel sabun aromaterapi serai memiliki Formulasi terbaik pada konsentrasi 20%, dan memberikan manfaat sebagai alternatif terapi insomnia pada lansia.