HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SWAMEDIKASI BATUK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 FARMASI KLINIK DAN KOMUNITAS STIKES WIDYA DHARMA HUSADA

Laras Tri Saputri, Mochammad Widya Pratama, Ayu Werawati, Lidya Pratiwi Afri Tjaja

Abstract


Swamedikasi merupakan praktik umum di masyarakat untuk mengobati penyakit ringan, seperti batuk, tanpa resep dokter. Mahasiswa farmasi, meskipun memiliki latar belakang pendidikan di bidang kesehatan, tetap berpotensi melakukan swamedikasi yang tidak rasional. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku swamedikasi. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku swamedikasi batuk pada mahasiswa Program Studi S1 Farmasi Klinik dan Komunitas STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. Metode Penelitian ini adalah Analisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel sebanyak 116 responden dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur yang mengukur tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku swamedikasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Mayoritas responden berusia 18 tahun dan berjenis kelamin perempuan. Sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan baik (52,6%) dan menunjukkan perilaku swamedikasi yang sangat baik (74,1%). Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan (p=0,002) dan sikap (p=0,000) dengan perilaku swamedikasi batuk. Kesimpulan dari penelitian ini Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku swamedikasi batuk pada mahasiswa. Temuan ini menekankan pentingnya edukasi yang tepat mengenai penggunaan obat bebas untuk membentuk perilaku swamedikasi yang rasional.


Keywords


swamedikasi; batuk; mahasiswa farmasi; pengetahuan; sikap; perilaku

Full Text:

PDF

References


Aini, S. R., Puspitasari, C. E., & Erwinayanti, G. A. P. S. (2019).Alih pengetahuan tentang obat dan obat tradisional dalam upaya swamedikasi di desa Batu Layar Lombok Barat. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 2(4).

Anwar, R., & Sari, D. (2021). Analisis Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Pasien Dewasa terhadap Perilaku Swamedikasi Batuk di Jabodetabek. Universitas Indonesia.

Asri, Dahlia N., and Suharni, 2021. Modifikasi Perilaku; Teori dan Penerapannya. Unipma Press, pp.1-6.

Aswad, P. A., Kharisma, Y., Andriane, Y., Respati, T., & Nurhayati, E. (2019). Pengetahuan dan perilaku swamedikasi oleh ibu-ibu di Kelurahan Tamansari Kota Bandung. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 1(2), 107–113.

Biesta, G. (2020). Risking Education: The Importance of Knowledge in a Globalized World. Educational Philosophy and Theory, 52(6), 581-592.

Brown, L., & Smith, J. (2019). The Role of Technology in Modern Education. London: TechEd Publications.

Budianto, T., & Lestari, N. (2020). Analisis Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Swamedikasi Batuk di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(2), 45-58.

Burke., 2013. The Health Belief Model. Current Nursing Theory C M Chapparro & Parminder S.

Chaliks, R. (2021). Buku Ajar Swamedikasi. Unit Penelitian Politeknik Kesehatan Makassar.

Choo, C. W. (2016). The Knowing Organization: How Organizations Use Information to Construct Meaning, Create Knowledge, and Make Decisions. Oxford University Press.

Fauzi, L.C., 2019. Bingung Memilih Obat Batuk? Kenalilah Jenis Batuk Anda!. Majalah Farmasetika, 3(4), pp.81-84.

Fauziyah, I., Fajriyah, N.N. and Faradisi, F., 2021, December. Literature Review: Pengaruh Batuk Efektif Untuk Pengeluaran Sputum Pada Pasien Tuberculosis. In Prosiding Seminar Nasional Kesehatan (Vol. 1, pp. 1516- 1523).

Goldman, A. I. (2015). Knowledge in a Social World. Oxford University Press.

Handayani, P., & Widodo, A. (2022). Tingkat Pengetahuan, Persepsi, dan Sikap Pasien terhadap Kehalalan Obat Batuk Sirup yang Mengandung Alkohol. Jurnal Farmasi Indonesia, 8(1), 102-115.

Irawan, M., & Setiawan, B. (2021). Sikap Pasien terhadap Konten Alkohol dan Kehalalan Obat Batuk Sirup. Universitas Airlangga, Fakultas Farmasi.

Kirschner, P. A., & Hendrick, C. (2020). How Learning Happens: Seminal Works in Educational Psychology and What They Mean in Practice. London: Routledge.

Kurniawati, D., Charmelya, E. N., Tangkas, H. H., & Panjaitan, P. A. P. (2022). Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi Batuk Pilek Mahasiswa Farmasi Angkatan 2019 Universitas Sari Mulia dengan Metode TPB. FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi, 3(2), 92–99.

Kusnadi, R. (2019). Peran Apoteker dalam Swamedikasi dan Konseling Obat Batuk. Jurnal Kefarmasian, 7(3), 78-91. 103Lee, S. (2018). Cultural Knowledge and Identity Preservation. Cambridge: Cambridge University Press.

Marlina, S., & Yusuf, H. (2020). Peran Farmasis dalam Edukasi dan Konseling Pasien tentang Penggunaan Obat. Poltekkes Makassar.

Mayer, R. E. (2021). Multimedia Learning (3rd ed.). Cambridge: Cambridge University Press.

Michael Jaeger, J., Titus, B.J. and Blank, R.S., 2019. Essential anatomy and physiology of the respiratory system and the pulmonary circulation. Principles and practice of anesthesia for thoracic surgery, pp.65-92.

Moussavi, Z., 2006. Anatomy and Physiology of Respiratory System. In Fundamentals of Respiratory System and Sounds Analysis (pp. 1-8). Cham: Springer International Publishing.

Nasution, D. R., & Dianingati, R. S. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Swamedikasi Penyakit Gastritis pada Mahasiswa Kesehatan dan Non Kesehatan di Indonesia. Medical Sains: Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 7(3), 475–484.

Oktarlina, R. Z., Iswari, D. A., & Lisiswanti, R. (2022). Faktor- faktor yang Memengaruhi Penggunaan Obat Rasional. Jurnal Agromedicine, 9(2), 87–91.

Peate, I., 2018. Anatomy and physiology, 10. The respiratory system. British Journal of Healthcare Assistants, 12(4), pp.178-181.

Puspitasari, W. (2023). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Pasien Dengan Perilaku Swamedikasi Di Indonesia: Systematic Review.

Putri, W., & Rahman, F. (2021). Etika Batuk dan Bersin yang Ben

R, C., Rusli, & Fitria. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Tindakan Swamedikasi Batuk Pada Konsumen Di Apotek Wijaya Kusumah Kota Makassar. Media Farm, XIII(1), 71–74.

Rachmawati, D. A., & Yulianti, T. (2025). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Swamedikasi pada Mahasiswa Farmasi di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Usadha Journal of Pharmacy, 80–90.

Rachmawati, Windi.,2019. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Wineka Media. pp.40-44/

Ravi, K., & Divyashree, P. (2014). Psidium guajava: A review on its potential as an adjunct in treating periodontal disease. In Pharmacognosy Reviews (Vol. 8, Issue 16, pp. 96–100). Medknow Publications. https://doi.org/10.4103/0973- 7847.134233.

Ribek, N., Al, S. N., Ai, S. N., Mertha, M., Politeknik, J. K., Denpasar, K., Keperawatan, J., & Kesehatan Denpasar, 105P. (2017). Evaluasi Program Pendidikan Kesehatan Masyarakat Model Stake di Desa Penglipuuran Kubu Bali. In International Journal of Natural Science and Engineering (Vol. 1, Issue 1).

Riyanti, A. and Emelia, R., 2021. Analisis tingkat pengetahuan swamedikasi obat batuk pada pasien ISPA di apotek siaga-24 cikampek. Jurnal Health Sains, 2(11), pp.1392- 1407.

Rosyid, A., & Magfiroh, L. (2023). Hubungan Sikap dan Pengetahuan, Terkait Perilaku Swamedikasi pada Mahasiswa Kesehatan saat Pandemi Covid-19. Jurnal Farmasetik, 12(2), 195–202.

Santoso, J. (2018). Peran Apoteker dalam Edukasi Swamedikasi. Farmacare Indonesia.

Siemens, G., & Long, P. (2021). Penetrating the Fog: Analytics in Learning and Education. EDUCAUSE Review, 56(1), 31- 40.

Silitongan, dkk., 2024. Perilaku Kesehatan dan Promosi Kesehatan. Widina Media Utama, 19-20.

Sinha, A.K. and Singh, S.K., 2014. Overview on Anatomy of Human Respiratory System. Human Respiratory Viral Infections, pp.3-15.

Sobur, Alex., 2009. Psikologi Umum. Pustaka Setia, pp.52-53.

Suchdev. 2019. “ Anemia Epidemiology, phatophysiologi and etiology in low and middle income countries”. Vol 176 no 3, pp. 139-148.

Sulistini, R., Aguscik, A. and Ulfa, M., 2021. Pemenuhan Bersihan Nafas Dengan Batuk Efektif Pada Asuhan Keperawatan Asma Bronkial. JKM: Jurnal Keperawatan Merdeka, 1(2), pp.246-252.

Suroso, A. (2019). Filsafat Ilmu: Pengantar Populer. Pustaka Pelajar.

Toha, Muharto, and Darmanto, 2014. Karakteristik dan Perilaku Manusia. Universitas Terbuka. Jakarta. pp. 1- 50.

Triani, L. A., Hariyanto, I. H., & Rizkifani, S. (2022). Analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap Perilaku Swamedikasi Batuk selama Masa Pandemi Covid-19. Journal Syifa Sciences and Clinical Research (JSSCR), 4(3).

Wahyuni, D. (2021). Peran Apoteker dalam Menangani Batuk mBerdarah dengan Tepat. Global Pharmacy Online.

Widyaningrum, E. A., Rilawati, F. D., Astuti, L. W., & Aviantara, R. N. M. (2022). Profil Swamedikasi pada Mahasiswa S1 Farmasi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata. Jurnal Pharma Bhakta, 2(1).

Wijaya, Chandra., 2017. Perilaku Organisasi. Lembaga Peduli pengembagan Pendidikan Indonesia, pp. 11-12.

Yulianto, H. (2022). Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Swamedikasi Batuk, Flu, dan Demam. Universitas Nahdlatul Ulama Giri, Jurnal Ilmu Kesehatan, 10(2), 123- 135.

Zhao, Y. (2018). Reach for Greatness: Personalizable Education for All Children. Thousand Oaks: Corwin.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.