ANALISIS DM SELF MANAGEMENT DENGAN KADAR HBA1C DAN QUALITY OF LIFE PASIEN DM DI KLINIK KF TANGERANG SELATAN

Abstract

                                                          ABSTRACT

Diabetes self management is a disease management that can be done independently to control type 2 diabetes mellitus. Type 2 diabetes mellitus is the seventh most common disease at Kimia Farma Clinic, South Tangerang. The patients who will be used as respondents are type 2 diabetes mellitus patients who undergo examination. HbA1c levels in the last 6 months. The aim of this study was to determine the relationship between Diabetes Self Management and HbA1c levels and the quality of life of type 2 diabetes mellitus patients at Kimia Farma Clinic, South Tangerang. The research methodology uses a cross-sectional approach with an accidental sampling technique. The population is 44 respondents on average every month. The results of research using the Spearman test show that there is a relationship between diabetes self-management and HbA1c levels, showing a Sig. (2-tailed) value of 0.000, which means the p value. < α(0.05) with a positive correlation direction means there is a strong relationship. And the research results show that there is a relationship between diabetes self-management and quality of life, showing a Sig (2-tailed) value of 0.000, which means the p value is < α (0.05) with a positive correlation direction, meaning there is a strong relationship. Suggestions for clinics can be to organize a team of type 2 diabetes mellitus educators so they can educate patients with diabetes mellitus regarding the 7 diabetes self-management behaviors and for nurses they can help in designing a team of type 2 diabetes mellitus educators.

Keywords : Diabetes self management, Quality of life.

                                                       ABSTRAK

Diabetes self management merupakan suatu pengelolaan penyakit yang dapat dilakukan secara mandiri untuk mengendalikan diabetes melitus tipe 2. diabetes mellitus tipe 2 merupakan penyakit nomor tujuh terbanyak di Klinik Kimia Farma Tangerang Selatan, pasien yang akan di jadikan responden yaitu pasien diabetes mellitus tipe 2 yang melakukan pemeriksaan kadar HbA1c dalam 6 bulan terakhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Diabetes Self Management dengan kadar HbA1c dan kualitas hidup pasien diabetes militus tipe 2 di Klinik Kimia Farma Tangerang Selatan. Metodelogi penelitian menggunakan pendekatan cross secsional dengan teknik accidental sampling populasi berjumlah 44 responden rata-rata responden setiap bulannya. Hasil penelitian dengan uji spearman terdapat hubungan diabetes self management dengan kadar HbA1c menunjukan nilai Sig.(2-tailed) 0.000 yang bearti nilai p value < α(0.05) dengan arah korelasi positif artinya terdapat hubungan yang kuat. Dan hasil penelitian terdapat hubungan diabetes self management dengan kualitas hidup menunjukan nilai Sig.(2-tailed) 0.000 yang bearti nilai p value < α(0.05) dengan arah korelasi positif artinya terdapat hubungan yang kuat. Saran bagi klinik dapat menyusun tim educator diabetes mellitus tipe 2 agar dapat melakukan edukasi kepada pasien dengan diabetes mellitus mengenai 7 perilaku diabetes self management dan bagi perawat dapat membantu dalam perancangan tim educator diabetes mellitus tipe 2.

Kata Kunci: Diabetes self management, Kualitas hidup.