PENGARUH JUS BUAH PEPAYA TERHADAP PENURUNAN KOLESTEROL PADA PENDERITA HIPERKOLESTEROL DI KLINIK SETIA INSANI SEPATAN KABUPATEN TANGERANG
Abstract
Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) tahun 2020, prevalensi kolesterol tertinggi di dunia sekitar 45%, di Asia Tenggara sekitar 30% dan di indonesia 35%. Kolesterol tersebut suatu zat lemak yang beredar didalam darah, berwarna kekuningan berupa seperti lilin. Jika asupan yang dikonsumsi dengan jumlah berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kolesterol dalam darah yang disebut hiperkolesterolemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jus buah pepaya terhadap penurunan kolesterol pada penderita hiperkolesterol di Klinik Setia Insani Sepatan Kabupaten Tangerang. Metode penelitian ini merupakan metode kuantitatif dengan pre- eksperimental design menggunakan One Group Pre Test and Post Test Design. Jumlah sampel sebanyak 35 responden, menggunakan Total Sampling. Hasil penelitian diperoleh adanya penurunan kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterol, rata-rata penurunan kadar kolesterol setelah diberikan jus buah pepaya mendapatkan nilai yaitu 0,97. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan uji statistic Wilcoxon Signed Rank Test hasil penelitian eksperimen ini menunjukkan bahwa mempunyai p-value yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 sehingga hipotesis diterima (Ha), maka dapat disimpulkan ada pengaruh jus buah pepaya terhadap penurunan kolesterol padapenderita hiperkolesterol di klinik Setia Insani Sepatan Kabupaten Tangerang. Saran hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu serta meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan jus buah pepaya untuk terapi non farmakologi hiperkolesterol, sehingga dapat mengurangi masalah kesehatan lainnya akibat dari hiperkolesterol.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alifa, Islah & Normansyah, I. (2020). Pengaruh Sharia Compliance, Good Corporate Governance Dan Kompetensi Amil Zakat Terhadap Pengelolaan Dana Zakat (Studi Kasus Pada Baznas (BAZIS) DKI Jakarta). Metode Penelitian, 32–41. http://repository.stei.ac.id/2118/
Anakonda, S., Widiany, F. L., & Inayah, (2019). Hubungan aktivitas olahraga dengan kadar kolesterol pasien penyakit jantung koroner. Ilmu Gizi Indonesia, 2(2), 125. https://doi.org/10.35842/ilgi.v2i2.1 06
Ardian, J., Probandari, A. N., & Kusnandar, K. (2018). Jus Pepaya (Carica Papaya L) Dapat Menurunkan Kadar Ldl dan Kolesterol Total Pada Usia 40-70 Tahun. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 153–161. https://doi.org/10.34035/jk.v9i2.27 4
Bangun, Abednego Banjarnahor, J. B. F.P. (2014). Sehat Tanpa Daging DenganVegetaris
Chairinniza K. Graha. (2013). 100 Questions & Answers Kolesterol (Elex MediaKomputindo (ed.)).
Clarasinta, C., Angraini, D. I., Musyabiq, S., & Sumekar, D. W. (2020). Hubungan Asupan Serat dan Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan Kadar Kolesterol Total pada Mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Lampung. Medula,
https://juke.kedokteran.unila.ac.id/i ndex.php/medula/article/view/2619/ pdf
Desrelia, R., Apriza, & Azzahri, L. M. (2020). Efektifitas Jus Buah Pepaya Terhadap Penurunan Kolesterol Pada Penderita Hiperkolesterol di Puskesmas Kampar Tahun 2020. Jurnal Ners, 4(2), 11–20.
Dombrowski, J. J., Snelling, A. M., & Kalicki, M. (2014). Health promotion overview: Evidence- based strategies for occupational health nursing practice. Workplace Health and Safety, 62(8), 342–349. https://doi.org/10.3928/21650799- 20140708-05
Endrinaldi, E., & Asterina, A. (2012). Pengaruh Pemberian Ekstrak Pepaya Terhadap Kadar Kolesterol Total, Ldl Dan Hdl Darah Tikus Putih Jantan Hiperkolesterolemia. Majalah Kedokteran Andalas, 36(1), 29. https://doi.org/10.22338/mka.v36.i 1.p29-38.2012
Hariaji, I., & Lim, H. (2019). Khasiat Jus Buah Pepaya Terhadap Kadar Kolesterol Total dan Malondialdehyde pada Tikus Hiperkolesterolemia. Buletin Farmatera,c4(1),29. https://doi.org/10.30596/bf.v4i1.2101
Kemenkes RI. (n.d.). Laporan Nasional Riskesdas 2018.
Kartika, S. D., Hariaji, I., dan Irma, F. A. (2021). Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Pepaya (Carica Papaya Linn) Terhadap Kadar Hdl Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Diet Tinggi Lemak 1 Sukma Dwi Kartika, 2 Ilham Hariaji. Jurnal Ilmiah Kohesi, 5(3), 34–37.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan.
P2PTM Kemenkes RI. (2022). Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.
Sugiyono. (2016). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
WHO. (2021). World Health Organization. World Health Organization (WHO), 2019 (December), https://www.who.int/en/news- room/fact- sheets/detail/arsenic
Yani, M. (2015). Mengendalikan Kadar Kolesterol Pada Hiperkolesterolemia. Olahraga Prestasi,11(2), 3–7. https://doi.org/10.1017/CBO978110 7415324.004
Refbacks
- There are currently no refbacks.