REVIEW JURNAL : STUDI ETNOFARMASI TUMBUHAN SAMBILOTO YANG BERPOTENSI SEBAGAI OBAT ANTIDIABETES
Abstract
ABSTRAK
Tanaman merupakan bagian hidup yang tidak akan pernah terlepas dari siklus kehidupan manusia, sejak zaman dahulu kala tanaman sudah dimanfaatkan untuk banyak hal yang bermanfaat, misalnya sebagai bahan makanan, untuk penyembuhan penyakit, untuk pemeliharaan kesehatan, dan masih banyak lagi. Sehingga tidak jarang banyak orang yang memilih untuk mengkonsumsi dan menggunakan tumbuhan sebagai obat alternatif untuk mengobati berbagai macam penyakit, salah satunya sebagai obat antidiabetes. Salah satu tanaman alternatif yang dapat digunakan sebagai obat antidiabetes adalah tanaman sambiloto. Tanaman ini memiliki senyawa aktif berupa 14-deoksiandrografolida dan 19-O-asetilanhidroandrografolida yang dapat menurunkan kadar gula (glukosa) didalam darah atau dapat dikenal sebagai antidiabetes. Pengobatan dengan menggunakan bahan alam seperti tumbuhan-tumbuhan tertentu dikenal dengan nama Etnofarmasi. Review jurnal yang dilakukan kali ini bertujuan untuk melihat dan juga mengetahui seberapa besar potensi tanaman sambiloto bertindak sebagai antidiabetes. Sumber yang digunakan dalam review kali ini adalah jurnal-jurnal yang sudah terakreditasi sinta. Dimana diharapkan melalui review ini didapatkan gambaran bagaimana tanaman sambiloto yang berada di daerah tertentu dapat digunakan sebagai pengobatan dan juga terapi dengan adanya efek samping yang minimum.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.52031/phrase.v3i1.501
Refbacks
- There are currently no refbacks.