EVALUASI PENGELOLAAN OBAT RUSAK, OBAT EXPIRED DATE DAN OBAT DEAD STOCK DI APOTEK “X” KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2023

Suny Koswara Rahajeng

Abstract


Latar belakang: Pengelolaan obat merupakan serangkaian proses perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pemusnahan, pengendalian dan pencatatan serta pelaporan. Jika pengelolaan tidak dilakukan dengan benar maka akan timbul beberapa masalah di antaranya obat rusak yaitu obat yang mengalami kerusakan pada fisik, obat expired date adalah obat yang sudah melewati batas expired date yang tertera pada kemasan dan obat dead stock yaitu obat yang selama 3 bulan tidak terdapat transaksi hal – hal yang akan menimbulkan kerugian. Penyebabnya karena pengelolaan obat yaitu penyimpanan dan pengadaan. Sehingga obat menjadi rusak sebelum waktu expired date dan stok obat mengalami penumpukan akibat pengadaan dan sistem yang kurang tepat. Oleh karena itu tempat penyimpanan obat harus sesuai denganstandar agar pelayanan obat dapat berjalan dengan baik. Tujuan: untuk mengetahui melalui persentase obat rusak, obat expired date dan dead stock. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif serta pengambilan data secara retrospektif. Data yang dikumpulkan menggunakan lembar observasi kemudian diolah dengan menggunakan microsoft excel setelah itu data diukur sesuai dengan indikator. Hasil: Penelitian menunjukkan persentase obat rusak 0,5% , obat expired date 2,1% dan obat dead stock sebesar 18%. Dari hasil tersebut tingkat pengelolaan obat yang kurang baik terutama pada perencanaan dan pengadaan serta penyimpanan yang belum baik karena masih melebihi nilai indikatornya yaitu 0%. Maka dapat lebih diperhatikan untuk penyusunan, penyimpanan dan pengadaan obat di Apotek.

Keywords


Pengelolaan obat, obat rusak, obat expired date, dead stock

References


Afqary, et al (2018) ‘Evaluasi Penyimpanan Obat Dan Alat Kesehatan Di Apotek Restu

Farma’, Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal), 3(1), pp. 10–20. Available at:

https://doi.org/10.47219/ath.v3i1.21.

Akbar, et al (2020) ‘Analisis Manajemen Penyimpanan Obat di Puskesmas Se- Kota

Banjarbaru’, Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, 6(4), pp. 255–260.

Bondan, et al (2019) ‘Gambaran Penyebab dan Kerugian Karena Obat Rusak dan Kadaluwarsa

di Apotek Wilayah Kota Yogyakarta’, Laporan Penelitian,(January),p.8.Availableat:

http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/108215.

BPOM RI (2018) ‘Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia

Nomor 34 Tahun 2018 Tentang Cara Pembuatan Obat yang Baik’, Badan Pengawas Obat

dan Makanan Republik Indonesia, pp. 70–73.

BPOM RI, 2019 (2020) ‘Tindak Lanjut Pengawasan Obat dan Bahan Obat’, Jurnal Ilmu

Pendidikan, 7(2), pp. 809–820.

Depkes RI (2007) ‘Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas’, Pedoman

Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas, pp. 1–78.

dewi et al, 2021 (2016) ‘Gambaran Pengelolaan Obat Rusak Dan Kadaluarsa Di Apotek

Pradipta’, Jurnal Ilmia Farmasi, x(July), pp. 1–23.

Halawa, M. and Rusmana, W.E. (2021) ‘Evaluasi Pengelolaan Obat Rusak atau Kadaluwarsa

terhadap Sediaan Farmasi di Salah Satu Rumah Sakit Umum Swasta Kota Bandung’,Jurnal education and development, 9(4),pp.46–50.Available

at:https://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/3021.

Hia, I.P.S.W. (2013) ‘gambaran penyimpanan logistik farmasi di rumah sakit umum daerah

tarakan jakarta’, NBER Working Papers, 01, p. 89. Available at:

http://www.nber.org/papers/w16019.

Karlida, I. and Musfiroh, I. (2020) ‘Suhu Penyimpanan Bahan Baku Dan Produk Farmasi Di

Gudang Industri Farmasi’, Farmaka, 15(4), pp. 58–67.

Kemenkes RI (2021) Pedoman Pengelolaan Obat Rusak dan Kadaluwarsa di Fasilitas

Pelayanan Kesehatan dan Rumah Tangga, kemenkes RI. Available at:

https://farmalkes.kemkes.go.id/2021/09/pedoman-pengelolaan-obat-rusak-dankedaluwarsa-di-fasyankes-dan-rumah-tangga/.

Khairani, R.N. et al. (2021) ‘Evaluasi Obat Kadaluwarsa, Obat Rusak dan Stok Mati di

Puskesmas Wilayah Magelang’, Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 8(1),

p. 91.

Nina et al, 2018 (2018) ‘Evaluasi Pengelolaan Obat Di Instalasi Farmasi RSUD Bahteramas di

Provinsi Sulewasi Tenggara Tahun 2019’, 5(2), pp. 79–83.

Oktafiyana, S. (2019) Gambaran Obat Dead Stock, Obat Rusak dan Obat Kadaluwarsa di

Puskesmas Salaman I Periode Januari-Juni 2019, Naskah Publikasi Karya Tulis Ilmiah.

Putra, P.R.R. and Ayu, O.G. (2022) ‘Analisis penyimpanan sediaan farmasi di Apotek

Anayafarma’, Pharmactive, 1(1), pp. 16–19.

RI, M.K. (2014) ‘PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA’,

Implementation Science, 39(1), pp. 1–15. Available at:

http://dx.doi.org/10.1016/j.biochi.2015.03.025%0A.

Satibi (2017) ‘Manajemen Obat di Rumah Sakit’, Manejemen Adminsitrasi Rumah Sakit, 8(5).




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/phrase.v5i1.914

Refbacks

  • There are currently no refbacks.