PENGARUH TEMAN SEBAYA, POLA ASUH DAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA DI SMK X KOTA DEPOK
Abstract
ABSTRACT
Adolescence is a stage of growth after puberty to adulthood, and also a transition period from childhood to adulthood. According to the WHO, adolescence is grouped at the age of 10-19 years; the adolescent group is a large population of the world. The method in this study uses an analytical observational method with a cross-sectional design. The results of this study indicate that there is a relationship between peers and adolescent sexual behavior with a p value = 0.033 (p = α 0.05), there is no significant relationship between family roles and adolescent sexual behavior with a value of (P Value 0.21)> α (0.05) and a significant relationship between social media and adolescent sexual behavior with a value of (P Value 0.21)> α (0.05). Premarital sexual behavior is a behavior that can have long-term negative impacts on adolescents, including psychological impacts, social impacts, and physical impacts. Therefore, special attention is needed for adolescents, because if unhealthy sexual urges arise, it will lead to irresponsible sexual behavior and can damage the future of adolescents. Many factors influence premarital sexual behavior, including peers and sources of information. Suggestion: This activity can provide further understanding and awareness of adolescents regarding the impact of risky sexual behavior. This activity is carried out in an effort to provide knowledge to adolescents so that they have a positive self-concept in the form of religion and morals.
ABSTRAK
Menurut WHO (2020), internal stigma adalah orang diberi label, Remaja merupakan suatu tahapan pertumbuhan sesudah pubertas sampai dewasa, dan juga masa transisi dari anak-anak ke dewasa. Menurut WHO masa remaja dikelompokkan pada usia 10-19 tahun, kelompok remaja merupakan populasi yang besar dari penduduk dunia. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan teman sebaya dengan perilaku seksual remaja dengan nilai p value = 0,033 (p=α 0,05), tidak ada hubungan bermakna antara peran keluarga dengan perilaku seksual remaja dengan diperoleh nilai (P Value 0,21)> α (0.05) dan hubungan bermakna antara media sosial dengan perilaku seksual remaja dengan diperoleh nilai (P Value 0,21)> α (0.05). Perilaku seks pranikah merupakan perilaku yang dapat menimbulkan dampak negatif yang bersifat jangka panjang pada remaja diantaranya dampak psikologis, dampak social dan dampak fisik. Maka dari itu diperlukan perhatian khusus pada remaja, karena bila timbul dorongan-dorongan seksual yang tidak sehat akan menimbulkan perilaku seksual yang tidak bertanggung jawab dan dapat merusak masa depan remaja. Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku seks pranikah diantaranya teman sebaya dan sumber informasi. Saran: melalui kegiatan ini dapat memberikan pemahaman lebih jauh dan kesadaran remaja mengenai dampak perilaku seksual yang beresiko. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya memberikan pengetahuan pada remaja agar memiliki konsep diri berupa agama dan moral yang positif.
ABSTRACT
Adolescence is a stage of growth after puberty to adulthood, and also a transition period from childhood to adulthood. According to WHO, adolescence is grouped at the age of 10-19 years, the adolescent group is a large population of the world's population. The method in this study uses an analytical observational method with a cross-sectional design. The results of this study indicate that there is a relationship between peers and adolescent sexual behavior with a p value = 0.033 (p = α 0.05), there is no significant relationship between family roles and adolescent sexual behavior with a value of (P Value 0.21)> α (0.05) and a significant relationship between social media and adolescent sexual behavior with a value of (P Value 0.21)> α (0.05). Premarital sexual behavior is a behavior that can have long-term negative impacts on adolescents including psychological impacts, social impacts and physical impacts. Therefore, special attention is needed for adolescents, because if unhealthy sexual urges arise, it will lead to irresponsible sexual behavior and can damage the future of adolescents. Many factors influence premarital sexual behavior, including peers and sources of information. Suggestion: through this activity, it can provide further understanding and awareness of adolescents regarding the impact of risky sexual behavior. This activity is carried out in an effort to provide knowledge to adolescents so that they have a positive self-concept in the form of religion and morals
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Data SDKI. (2017). Survei Demografi dan kesehatan (SDKI) 2017 tentang kesehatanreproduksi remaja.
Depkes, R. (2002). Modul Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: Departemen Kesehatan R
Dinkes Jawa Barat. (2017). Data Dinas Kesehatan Jawa Barat.
Edelina Angwarmase, Erlisa Candrawati,Warsono. (2016) Paparan Media Berhubungan dengan Perilaku Seksual Pada Remaja, Nursing News Volume 1, Nomor 2, 201
Ahmad Ridwan Taufik Alfie, Ersa Lanang Sanjaya. (2019) Hubungan Antara Religiusitas Dengan Kecenderungan Seks Pranikah Pada Remaja Di Pesantren Islam X, Asrama Katolik Y, dan Asrama Kristen Z Psychopreneur Journal, 2019, 3(2): 73-80 ISSN 2598-649X cetak / ISSN 2598-6503 online
Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia Health Profile.2018]. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf
Mardyantari, E., Firdauz, M. A., Pujiningtyas, L. R., & Yutifa, H. (2018). Hubungan Media Pornografi dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja. 7(1), 36–39. Masni, M., & Hamid, S. F. (2018).
Determinan Perilaku Seksual Berisiko pada Remaja Makassar (Studi Kasus Santri Darul Arqam Gombara dan SMAN 6). Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(1),68.
Riskesdas. (2018). Data Riskesdas 2018.
Soekidjo Notoatmdjo. (2010). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan Penerbit: Cipta Rineka, Jakarta.
Bahriah, Y., & Kurniati, Y. (2022). Pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan remaja tentang seksual pranikah. Jurnal Kebidanan Budimulia, 2(2), 88–95. https://journal.budimulia.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/303
Harahap, L. J., & Harahap, L. J. (2023). Hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja di SMA Negeri 8 Padangsidimpuan. Bioedunisi, 3(2), 97–104. https://jurnal.uinsyahada.ac.id/index.php/Bioedunisi/article/view/6637
Hermawati, S. A., & Imanuddin, B. (2022). Hubungan tingkat pengetahuan dan akses informasi kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja di SMAN 32 Kabupaten Tangerang. Jurnal Kesehatan, 13(2), 70–78. https://jurnal.uym.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/287
Kesuma, E. G., Harmili, & Margo, N. (2021). Pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja. Journal Nursing Care, 4(1), 15–22. https://journal.unigres.ac.id/index.php/JNC/article/view/1411
Kristianti, Y. D., & Widjayanti, T. B. (2021). Hubungan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja dengan perilaku seksual beresiko pada remaja. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12(1), 45–52. https://journalthamrin.com/index.php/jikmht/article/view/486
Oktafirlinda, Y., Syari, M., & Agustina, W. (2024). Pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang perilaku seks berisiko. Jurnal Umum Keperawatan, 8(1), 55–62. https://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jumkep/article/view/5076
Pratiwi, W. D., & Sudaryanto, A. (2024). Pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap perilaku seksual remaja: Studi literatur. Jurnal Panti Waluya, 6(2), 101–109. https://jurnal.stikespantiwaluya.ac.id/index.php/JPW/article/view/239
Rotinsulu, R., Rahim, H., & Istiqamah, I. (2023). Pengaruh edukasi kesehatan reproduksi terhadap perilaku seksual remaja. Jurnal Kesehatan Prima Nusantara, 5(1), 20–27. https://ejurnal.upnb.ac.id/index.php/JKPN/article/view/918
Sari, M., & Wahyono, T. Y. M. (2023). Analisis pengetahuan dan perilaku beresiko pada remaja terhadap kesehatan reproduksi. Jurnal Ners Pahlawan, 4(2), 88–96. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/21216
Widayati, T., Ariestanti, Y., & Sulistyowati, Y. (2022). Hubungan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja dengan sikap perilaku seksual pranikah di SMKN 24 Jakarta. Jurnal Kesehatan Urindo, 15(1), 34–42. https://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/3110
Yohanis, J. C., & Winarti, E. (2023). Tinjauan perilaku kesehatan remaja dalam konteks kesehatan reproduksi: Sebuah analisis literatur. Jurnal Kesehatan Terapan, 5(1), 1–10. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/25254
Aprilia, A. P., Rahayu, T., & Wahyuni, S. (2025). Pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap sikap dan perilaku seksual remaja. Protein: Jurnal Kesehatan, 7(1), 11–18. Andriyani, N. (2018). Hubungan Antara Tekanan Teman Sebaya dan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja. Jurnal Kesehatan Reproduksi Remaja, 12(3), 45–54.
Fitrian, H., Suwarni, L., Hernawan, A. D., & Artikel, I. (2019). Determinan perilaku seks pranikah remaja di kota Pontianak tahun 2019. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 111, 107–114.
Hafidhatul, N. (2019). Hubungan Paparan Media Sosial dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja. Jurnal Kesehatan Remaja Digital, 8(1), 25–35.
Pratiwi, A. (2018). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku Seksual Berisiko pada Remaja. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 10(2), 123–132.
Ridwan, A., & Sanjaya, E. L. (2019). Hubungan Religiusitas dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja. Psychopreneur Journal, 3(2), 73–80.
https://doi.org/10.30597/mkmi.v14i1.3699
Hafidhatul, N. (2019). Paparan Media Berhubungan dengan Perilaku Seksual Pada Remaja. Nursing News, 1(2), 36–39.
BKKBN. (2020). Media Informasi dan Perilaku Seksual Remaja. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
DOI: http://dx.doi.org/10.52031/edj.v9i2.1159
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 intan Tiara, Frida Kasumawati, Ida Listiana, Lulu Amala

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang
Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128 / Handphone : 089529263441
Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat by the Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang is distributed under the Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
Based on the work at http://openjournal.wdh.ac.id/.