KORELASI PENGETAHUAN TENTANG PARENTING SELF EFFICACY DENGAN PARENTING PADA IBU YANG MENIKAH DINI DI DESA PRINGSEWU KOTA LAMPUNG , SUMATRA SELATAN, INDONESIA
Abstract
ABSTRACT
Knowledge is the results of knowing, and this occurs after people have sensed a certain object. Parenting self-efficacy is defined as a person's belief in his or her abilities to display the success of a behavior. Early marriage is a marriage that carried out when a person has not reached the minimum age specified in the law for marriage. The purpose of this study was to determined the relationship between knowledge about parenting self-efficacy and parenting in mothers who married early in the village of Pringsewu, Lampung. The Methods of This research uses quantitative methods using a cross sectional approach to find out research that looks at the relationship between variables and the object being studied are cause and effect, the data collected by using a questionnaire. The number of samples was 73 people in Pringsewu Village, Lampung in 2021. The results of the study on the knowledge about parenting self-efficacy with parenting in mothers who married early in the statistical test with Chi square obtained a probability value (p-value) of 0.017 which is smaller than = 5%, was concluded that Ha is accepted and Ho is rejected with an OR value of 5.625, which means that respondents who have low knowledge of parenting self-efficacy have a tendency to have poor parenting by 5.625 times in mothers who married early in Pringsewu Village. Suggestions from the results of the study are hoped that adolescent education can increase and determine various information dissemination programs about parenting self-efficacy and minimize the number of marriages in adolescents so that the level of early marriage decreases and the level of knowledge increases.
ABSTRAK
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Parenting self-efficacy didefinisikan sebagai kemampuan seseorang yang yakin atas kemampuan keberhasilan dirinya. pernikahan dini adalah pernikahan yang belum mencapai batas usia minimal sesuai peraturan per undang undangan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan tentang Parenting Self Eefficacy dengan parenting pada ibu yang menikah dini di desa Pringsewu Lampung. Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional untuk mengetahui penelitian yang melihat hubungan variabel terhadap obyek yang diteliti bersifat sebab dan akibat, data yang di kumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 73 orang di Desa Pringsewu Lampung pada Tahun 2021. Hasil penelitian adanya pengetahuan tentang parenting self-efficacy dengan parenting pada ibu yang menikah dini pada uji statistik dengan Chi square diperoleh nilai probabilitas (p-value) 0,017 yang lebih kecil dari α = 5% maka di simpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak dengan nilai OR = 5,625 yang artinya responden yang memiliki pengetahuan tentang parenting self-efficacy rendah mempunyai kecenderungan untuk memiliki parenting yang buruk sebesar 5,625 kali pada ibu yang menikah dini di Desa Pringsewu. Saran dari hasil penelitian di harapkan pendidikan usia remaja dapat meningkat dan menentukan berbagai program penyebaran informasi tentang parenting self efficacy serta meminimalkan angka pernikahan pada remaja sehingga tingkat pernikahan dini menurun dan tingkat pengetahuan meningkat.
Keywords
References
Afiefah, F. (2013). Hubungan antara religisitas islam dengan parenting self-efficacy pada ibu dari toddler (Skripsi ed.). Jakarta: Universitas Indonesia.
Aini, J. (2015). Perbedaan Pola Asuh Orang Tua Antara Pernikahan Usia Matang Dengan Usia Dini Di Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul Yogyakarta (Doctoral dissertation, STIKES Jenderal Achmad Yani Yogyakara).
Aisah, U. N., Th, E. M., & Rahmawati, A. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Pernikahan Dini Dengan Kejadian Pernikahan Dini Di Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul Tahun 2017 (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).
Albintary, R., Rahmawati, H., & Tantiani, F.F (2018). Dukungan sosial dan parenting self-efficacy pada orang tua anak autism spectrum disorder di kota blitar. JPPP-Jurnal penelitian Dan Pengukuran Psikologi.
Annisa, R. (2014). Hubungan antara parenting self-efficacy dan work-family conflict pada ibu bekerja sebagai perawat. Depok: universitas indonesia
Ardi, N. B., Pratiwi, R. D., & Umamah, R. (2021). Hubungan Parenting Self Efficacy (PSE) Dengan Pola
Asuh Pada Aanak Usia Toddler Di DESA Onyam Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang. THE JOURNAL OF Mother and Child Health Concerns, 1(1), 41-54.
Astutik, P. (2013). Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Gizi Seimbang Saat Menyusui Di Desa Karungan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen Tahun 2013. Karya Tulis Ilmiah.
Dewi, Eka. (2017) Perngaruh pernikahan dini terhadap keharmonisan keluarga dan pola pengasuhan anak di Desa Sukaraja Tiga, Lampung: Institut Agama Islam Negeri
Dharmawati, I. G. A. A. (2016). Hubungan tingkat pendidikan, umur, dan masa kerja dengan tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada guru penjaskes sd di Kecamatan Tampak Siring Gianyar. Jurnal Kesehatan Gigi (Dental Health Journal), 4(1), 1-5.
Farahmita, N.(2019). Pengaruh work-family conflict dan dukungan sosial suami terhadap parenting self-efficacy pada ibu bekerja yang memiliki anak usia dini (Skripsi ed.).Surabaya: Universitas Airlangga
Fadlyana,E., & Larasaty, S. (2016). Pernikahan usia dini dan permasalahannya. SariPediatri, 11(2), 136-41.
Gustiyanti,H., & Handayani. M,M. (2017) Hubungan antara parenting self-efficacy dengan parenting stress pada ibu yang memiliki anak dengan intellectual disability. Fakulitas Psikologi Universitas Airlangga
Indrawati Triana (2020) Efektivitas Program Positif Parenting Dalam Mengurangi Stres Pengasuhan Pada Ibu Muda. Institusi Agama Islam
Luqman dan implementasinya. Banjarmasin: pondok pesantren Ath-harul arifin.
Mardhotillah, A., & Desiningrum, D. R. (2017). Hubungan Antara Parenting Self-Efficacy dengan Persepsi Terhadap Kompetensi Sosial Anak Tuunarunugu (Doctoral dissertation, Undip).
Muhammad Fikri at-tamimy. (2016). Konsep parenting dalam perspektif surah
Notoatmodjo . (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipt
Notoatmodjo . (2014). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipt
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. (2016). Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Pangestu D (2020).Parenting Self Efficacy Ayah dan Ibu pada Pasangan Suami Istri yang Menikah Dini. Universitas Muhammadiyah Malang.
Puji Hastuti & Fajaria Nur Aini (2015). Gambaran terjadinya pernikahan dini akibat pergaulan bebas. Semarang: poltekkes
Rahmawati Yuliyani (2017). Peran efikasi diri (self efficacy) dan kemampuan berfikir positif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Universitas Indraprasta PGRI
Rahmawati, R. A., & Ratnaningsih, I. Z. (2020). Hubungan antara parenting self-efficacy dan konflik pekerjaan-keluarga pada ibu bekerja yang memiliki anak usia sekolah dasar di pt.“x” cirebon. Empati, 7(2), 582-590
Rahmawati. R.A & Ratnaningsih. I.Z. (2018) Hubungan antara parenting self-efficacy dan konflik pekerjaan-keluarga pada ibu bekerja yang memiliki anak usia sekolah dasa. Semarang: Universitas Diponegoro
DOI: http://dx.doi.org/10.52031/edj.v6i1.279
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 MAELIA UNAYAH, RITA DWI PRATIWI, USWATUN HASANAH, BETTY BETTY, TITA HARDIANTI, TUKIMIN BIN SANSUWITO, SANDEEP PODDAR
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang
Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128 / Handphone : 089529263441
Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat by the Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang is distributed under the Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
Based on the work at http://openjournal.wdh.ac.id/.