HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN SAFETY PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT MP

RIRIS ANDRIATI, RITA DWI PRATIWI, SANTI MAIRIZA, MAELIA UNAYAH

Abstract


ABSTRACT

Patient identification is a process of giving a sign or distinction that includes a medical record number and patient identity with the aim of being able to distinguish between one patient and another for the accuracy of providing services, treatment and actions or procedures to patients. Nurses are required to have knowledge and skills related to the implementation of identification in patient safety. The purpose of this study was to determine whether there was a relationship between the level of knowledge and the implementation of the identification of passion safety for nurses in the inpatient ward of the MP Hospital. This research method uses analytic observational with a cross sectional approach. The sampling technique in this study was purposive sampling with 64 populations and 53 samples. Data analysis with Spearman rho test at a significance level of 95% with p value <0.005. The results showed that the statistical test results from the level of knowledge with the implementation of patient safety identification found p-value = 0.000 this means that the p-value is smaller than the p-value of 0.005. This conclusion shows that there is a relationship between the level of knowledge and the implementation of patient safety identification on nurses in the inpatient room at the MP Hospital. 

ABSTRAK

Identifikasi pasien adalah memberikan tanda pengenal pasien dengan tujuan untuk  membedakan pasien satu dengan lainnya,guna untuk mengurangi kesalahan dalam memberikan obat,tindakan dan pelayanan medis yang ada di dalam pelayanan kesehatan.Perawat harus mengetahui pengetahuan terkait bagaimana cara mengidentifikasi pasien.Tujuan  penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya  hubungan tingkat pengetahuan  dengan pelaksanaan identifikasi passion safety pada perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit MP. Metode penelitian ini menggunakan  observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan 64 populasi dan 53 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner dan observasi. Analisa data dengan uji Spearman rho pada tingkat kemaknaan 95% dengan nilai p value <0,005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji statistic dari tingkat pengetahuaan dengan pelaksanaan identifikasi pasien safety mendapati p-value= 0,000 ini berate bahwa nilai p lebih kecil dari p-value dari 0,005.Kesimpulan ini menunjukkan bahwa adanya hubungan tingkat  pengetahuan dengan  pelaksanaan identifikasi pasien safety pada perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring. 


Keywords


Knowledge level; Patient identification; Patient safety.

References


Darliana, D. (2016). Hubungan Pengetahuan Perawat Dengan Upaya Penerapan Patient Safety di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah DR.Zainoel Abidin Banda Aceh. Idea Nursing Journal, VII(1), 61–69..diunduh tanggal 24 September 2021 jam 22.39 WIB

Farisia, Siti Nurhaliza. (2020) Gambaran Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Patient Safety dalam Menghindari Kejadian Tidak Diharapkan Pada Pasien di Rumah Sakit Jember”. https://repository.unej.ac.id. Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember. Diakses pada 25 September 2021 jam 20.30 WIB.

Fatimah, F. S., Sulistiarini, L., & Ata, U. A. (2018). Gambaran Pelaksanaan Identifikasi Pasien Sebelum Melakukan Tindakan Keperawatan di RSUD Wates ;1(1), 21–27.ISSN;2621-2668.

Hughes, R.G. (2012). Patient Safety yang Quality: an evidence base handbook for nurses. Rochville MD : Agency for Health Care Reseach and Quality. http://www.ahrg.gov/qual/nurseshdbk/pdf. Diakses pada 23 September 2021 jam 10.10.WIB

Ito, Rofina Lusia. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Identifikasi dalam Patient Safety dengan Pelaksanaannya di RSUD SK. Lerik Kupang. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya.

Jaimes, Camilo and Diana J. Murcia., Karen Miguel., Cathryn DeFuria., Pallavi Sagar., Michael S. Gee . (2018). Identification of quality improvement areas in pediatric MRI from analysis of patient safety reports. Springer-Verlag GmbH Germany. Michael S. Gee msgee@mgh.harvard.edu.

Joint Commission International. (2017). Joint Commission International Accreditation Standars for Hospital (edisi 8). USA.

Kemenkes. (2017). Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien

Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit. (2015). Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety).http://www.slideshare.net. diunduh tanggal 25 September 2021 jam 11.15 WIB

Ministry Of Health, D. G. of Q. A. C. (2018). Policy&Prosedure of Patient Identification.pdf (No. Moh/DGQAC/P&P/004/Vers.01). Malaysia

Sutoto, (2017). Standar Nasonal Akreditasi Rumah Sakit. Jakarta : Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS)

Sutoto. (2019). Instrumen Survei Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit. Jakarta : Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/edj.v6i1.283

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 RIRIS ANDRIATI, RITA DWI PRATIWI, SANTI MAIRIZA, MAELIA UNAYAH



Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang
Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128 / Handphone : 089529263441


Lisensi Creative Commons

Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat by the Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang is distributed under the Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
Based on the work at http://openjournal.wdh.ac.id/.