BEHAVIOR THAT DEALS WITH THE GENESIS ANEMIA IN ADOLESCENT GIRLS

Ida Widaningsih, Armi Armi

Abstract


ABSTRACT

Anemia is the lack of red blood cells in the body, red blood cells contains hemoglobin to carry the oxygen to the grid body. anemia juvenile must not being taken for granted. If its left terus-menerus, this can disrupt the quality of life of the child. The research is descriptive, the research by design analytic observational cross sectional. Were 2654 the population, the number of samples from the 97, to technique accidental sampling. Analysis bivariat use wilcoxon test, and multivariate to analyze data consisting of many variables and allegedly between the variables interconnected each other. The bivariat with p- value 0.000 < 0,05 so it can be read the connection between variables knowledge, attitude, nutrition status, menstrual pattern of juvenile anemia. The results show variable mutivariat third free failed to exert meaningful simultaneous to events. 

 

ABSTRAK

Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah dan banyak terjadi pada remaja putri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku yang dapat menimbulkan terjadinya anemia pada remaja.Jenis penelitian ini adalah deskriptif, rancangan penelitian analitik observasional dengan desain Cross Sectional. Populasi berjumlah 2654 orang, jumlah sampel sebanyak 97 orang, dengan  teknik Accidental Sampling. Analisis bivariat mengunakan uji Wilcoxon, dan multivariat untuk menganalisis data yang terdiri dari banyak variabel serta diduga antar variabel tersebut saling berhubungan satu sama lain. Hasil bivariat dengan p- value 0.000 < 0,05 maka dapat di artikan adanya hubungan antara variabel pengetahuan, sikap, status gizi, pola menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja. Hasil mutivariat menunjukkan ketiga variabel bebas dinyatakan tidak memberikan pengaruh simultan yang bermakna terhadap kejadian anemia pada remaja. Kesimpulan: sebagian besar remaja yang memiliki pengetahuan kurang (86,4%), status gizi dengan berat badan kurus (11,3%), sikap kurang setuju (19,1%) dan pola menstruasi tidak teratur (24,8%) dapat meningkatkan kejadian anemia pada remaja. Diharapkan para remaja putri yang sedang mengalami menstruasi sebaiknya mengkonsumsi Tablet Tambah Darah dan meningkatkan konsumsi pangan sumber energi, protein, vitamin C dan zat besi yang dapat mengurangi risiko terjadinya anemia


Keywords


behavior, anemia, young women

Full Text:

PDF

References


Adriani, Meryana, & Wijatmadi, B. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Prenada Media Group.

Briawan, & Dodik. (2014). Anemia Masalah Gizi pada Remaja Wanita. Kedokteran EGC.

Fikawati, S., Ahmad Syafiq, & Arinda Veratamala. (2017). Gizi Anak dan Remaja. Rajagrafindo Persada.

Khanza N, N., Isnandari, & O.P Lestari. (2017). Asuhan Keperawatan Pasien Gastritis. STIKes Muhammadiyah Klaten.

Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2013. (2015). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI. Jakarta.

Muhammad Sultan Izdihar, Meitria Syahdatina Noor, Istiana, Juhairina, N. S. S. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Anemia dengan Perilaku Pencegahan Anemia pada Remaja Puteri di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. 333–342.

Notoatmojo. (2014). Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi. Renika Cipta.

Rikesdas. (2015). . Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2013.

Sirajudin, Mustamin, Nadimin, & Suriani. (2014). Survei Konsumsi Pangan. Kedokteran EGC.

WHO. (2018). Global Nnutrition Ttargets 2015 Aanaemia Policy Brief.




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/edj.v7i1.524

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Ida Widaningsih



Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang
Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128 / Handphone : 089529263441


Lisensi Creative Commons

Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat by the Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang is distributed under the Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
Based on the work at http://openjournal.wdh.ac.id/.