DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT STRESS WARGA BINAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN TANGERANG
Abstract
ABSTRACT
Living life as a prisoner experiencing loss of physical freedom, loss of control over life, loss of family, loss of goods and services, loss of heterosexual relations, lack of stimulation, and psychological disorders that can be a stress that can cause stress. The purpose of this study was to determine the relationship between family support and the stress level of fostered residents in LP Class II A Tangerang District. Quantitative research methods with a cross sectional approach. The population was 4,746 people with a mean of 396 people a month. Slovin formula sample obtained 199. The sampling technique uses purposive sampling. Using the chi square test. Results of the study There was a relationship between family support and the level of stress of fostered residents in LP Class II A Tangerang women with a p value of 0,000 (<alpha = 0.05). The conclusion is that there is a relationship between family support and the stress level of the inmates. Health services in prisons are not only focused on physical health but also mental health so that they can detect problems of mental disorders early in correctional institutions and get comprehensive treatment.
ABSTRAK
Menjalani kehidupan sebagai narapidana mengalami kehilangan kebebasan fisik, kehilangan kontrol atas hidup, kehilangan keluarga, kehilangan barang dan jasa, kehilangan hubungan heteroseksual, kurangnya stimulasi, dan gangguan psikologis yang dapat menjadi tekanan yang dapat menyebabkan stres. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat stres warga binaan di LP Perempuan Kelas II A Kabupaten Tangerang. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 4.746 orang dengan rerata dalam sebulan 396 orang. Sampel rumus Slovin didapatkan 199 . Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Menggunakan uji chi square. Hasil penelitian Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat stres warga binaan di LP Perempuan Kelas II A Tangerang dengan p value 0,000 (< alpha= 0,05). Kesimpulan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat stres warga binaan. Pelayanan kesehatan di Lapas tidak hanya fokus pada kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental sehingga dapat mendeteksi dini adanya masalah gangguan mental di lembaga pemasyarakatan dan mendapatkan penanganan yang komprehensif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Purba Devi RR. 2015. Resiliensi narapidana dewasa di lembaga pemasyarakatan klas iia sragen. Metrologia.
Anggit F, Ni A. 2017. Tingkat stres dan harga diri narapidana wanita di lembaga pemasyarakatan kelas ii a kota bogor. J ris kesehat.
Indra lesmana. 2014. Hubungan antara harga diri dan tingkat stres dengan psychological well being pada remaja di panti asuhan muhammadiyah wiyung dan karangpilang surabaya. Character j penelit psikologi.
Suroto, Syamsul, Khairi. 2014. Studi tentang dukungan keluarga terhadap kejadian depresi pada narapidana anak di lembaga pemasyarakatan anak martapura kabupaten banjar provinsi kalimantan selatan. J skala kesehat.
Isnaini Y, Hariyono W, Utami Ik. 2017. Hubungan antara dukungan keluarga dengan keinginan untuk sembuh pada penyalahguna napza di lembaga pemasyarakatan wirogunan kota yogyakarta. J kesehat masy (journal public heal.
Elisabet H. 2016. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Hidup. Erlangga.
Rusdiana Y. 2019. Hubungan Antara Interaksi Sosial dengan Perilaku Sosial Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas II B Majalengka. Institusional Repositories & Scientific Journals.
Notoatmojo S. 2015. Konsep perilaku kesehatan. Promosi kesehatan, Teori dan Aplikasi
Nur AL, Shanti K LP. 2015. Kesepian pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane Semarang ditinjau dari dukungan sosial keluarga dan status perkawinan. J Psikologi.
Agustina E, Susanti ND. 2016. Hubungan Antara Optimisme dan Penyesuaian Diri Dengan Stress Pada Narapidana Kasus Napza di Lapas Kelas IIA Bulak Kapal Bekasi. J Soul.
Diyan Kesuma D. 2016. Stress Dan Strategi Coping Pada Anak Pidana (Studi Kasus Di Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Samarinda). Psikoborneo.
DOI: http://dx.doi.org/10.52031/edj.v4i2.67
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Febi Ratnasari, Yulia Fransisca Gandaria, H.Y.G Wibisono, Rina Puspita Sari
License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang
Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128 / Handphone : 089529263441
Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat by the Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang is distributed under the Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
Based on the work at http://openjournal.wdh.ac.id/.