Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Kejadian Stunting Di Puskesmas Pamulang
Abstract
ABSTRACT
Background: Stunting is a condition of malnutrition that is related to past nutritional deficiencies, so it is a chronic nutritional problem. Globally, Stunting data in 2020 is that there are 149.2 million children under 5 years experiencing Stunting or around 22%, in Indonesia in 2021 the prevalence of Stunting is 24.4%, and in 2022 the prevalence of Stunting is 21.6%, data Stunting in Banten Province in 2021 is 24.5% and in 2022 is 20%, South Tangerang the prevalence of stunting is (9.0%). Even though in Indonesia the number of stunting incidents has decreased, stunting is still a serious problem and the focus is on efforts to reduce the number of stunting incidents in Indonesia. Research Objectives: to find out the mother's knowledge and attitude towards stunting in toddlers at the Pamulang Health Center. Research Method: quantitative descriptive research method, with a cross-sectional approach with the number of research respondents being 60 mothers of toddlers at the Pamulang Community Health Center, using univariate and bivariate analysis with the Chi-square test. Research Results: More than half of the gender is male, namely 33 respondents (55.0%), more than half of the children aged 12-35 months, namely 36 respondents (60.0%), almost half of the mother's level of knowledge about Stunting is knowledgeable good, namely 23 respondents (38.3%), almost half of the mothers had poor attitudes, namely 24 respondents (40.0%), more than half of the incidents occurred in toddlers, namely 35 respondents (58.3%) toddlers did not experience stunting. Conclusion: There is a relationship between the level of knowledge regarding the incidence of stunting in toddlers with a p-value of 0.007, and there is a relationship between the mother's attitude towards the incidence of stunting with a p-value of 0.004. Suggestion: Parents are expected to monitor their toddlers every month at health services to determine their growth and development.
ABSTRAK
A B S T R A K
Latar Belakang: Stunting adalah salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan dengan ketidak cukupan zat gizi masa lalu sehingga termasuk dalam masalah gizi yang bersifat kronis. Secara global data Stunting pada tahun 2020 yaitu terdapat 149,2 juta anak di bawah 5 tahun mengalami Stunting atau sekitar 22%, di Indonesia pada tahun 2021 prevalensi Stunting 24,4%, dan di tahun 2022 prevalensi Stunting yaitu 21,6%, data Stunting di Provinsi Banten pada tahun 2021 yaitu 24,5% dan tahun 2022 yaitu 20%, Tangerang selatan prevalensi Stunting (9,0%). Walaupun di Indonesia angka kejadian sunting mengalami penurunan namun Stunting masih menjadi masalah serius dan fokus dalam upaya penurunan angka kejadian Stunting di Indonesia. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengetahuan dan sikap Ibu terhadap kejadian Stunting pada balita di Puskesmas Pamulang. Metode Penelitian: metode penelitian deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan crossectional dengan jumlah responden penelitian 60 orang ibu yang memiliki balita di puskesmas pamulang, menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-squere. Hasil Penelitian: Jenis kelamin lebih dari setengahnya berjenis kelamin laki-laki yaitu 33 responden (55,0%), lebih dari setengahnya usia balita 12-35 bulan yaitu 36 responden (60,0%), hampir setengahnya tingkat pengetahuan ibu tentang Stunting berpengetahuan baik yaitu 23 responden (38,3%), hampir setengahnya ibu memiliki sikap yang kurang yaitu 24 responden (40,0%), lebih dari setengahnya kejadian pada balita yaitu 35 responden (58,3%) balita tidak mengalami Stunting. Kesimpulan: Adanya hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap kejadian Stunting pada balita dengan p-value 0,007, dan terdapat hubungan antara sikap Ibu terhadap kejadian Stunting dengan p-value 0,004. Saran: Bagi orang tua di harapkan dapat memantau balitanya setiap bulan ke pelayanan kesehatan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan balitanya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahyana, dkk. 2022. ‘Hubungan Pola Pengasuhan dan Status Sosial Ekonomi Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah kerja Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe’. Jurnal kesehatan. 8 (1).
Al, J.P., Indirwan, H., & Sulaeman, S. 2021. ‘Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 12-59 Bulan’. Jurnal kesehatan. 6 (1).
Amalia, D., S., Dina, P.U.L., & Salis, M.K. 2021. ‘Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Kejadian Stunting Balita’. Jurnal kesehatan samodra ilmu. 12 (2).
Candarmaweni, & Amy, Y. 2020. ‘Tantangan Pencegahan Stunting Pada Era Adaptasi Baru New Normal Melalui Pemberdayaan Masyarakat’. Jurnal kebijakan kesehatan Indonesia. 9 (3).
Candra, A. 2020. Epidemiologi Stunting. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang: Deepublish.
Darmini, N., W., Lala, B., & Venny, V. 2022. ‘Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang Dengan Kejadian Stunting Pada Balita 2-5 Tahun’. Community of Publishing in Nursing. 10 (2).
Kemenkes RI. 2023. ‘Hasil Survey Status Gizi Indonesia’. Dari: https://promkes.kemkes.go.id/materi- hasil-survei-status-gizi-indonesia- ssgi-2022
Khairani, A., S., & Elida, S. 2022. ‘Hubungan Pemberian Asi Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Kelurahan Hadimulyo Timur Kabupaten Kota Metro Provinsi Lampung’. Indonesian Journal of Nutrition Science and Food. 1 (2).
Kumala, D., & Siti, S., S. 2019. ‘Pengaruh Pemberian Makanan Bayi Dan Anak (PMBA) Sesuai Tahapan Pada Balita Usia 0 – 24 Bulan Dalam Upaya Penurunan Resiko Stunting Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan’. Jurnal kebidanan dan keperawatan. 10 (2).
Kurniati, P., T. 2022. ‘Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita’. jurnal medika usada. 5 (1).
Melitha, C., Ayu, P., & Selvi, I. 2023. ‘Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Orang Tua Dalam Upaya Pencegahan Stunting’. Jurnal ilmiah kedokteran dan kesehatan. 2 (2).
Mutingah, Z., & Rokhaidah. 2021. ‘Hubungan Pengetahuan dan Sikap
Ibu Dengan Perilaku Pencegahan Stunting Pada Balita’. Jurnal keperawatan. 5 (2)
Primastika, dkk. 2022. ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Stunting dengan Deteksi Stunting pada Balita di Kecamatan Sawahan’. Jurnal ilmiah keperawatan, 5(2).
Sutarto, Diana, M., & Reni, I. 2018. ‘Stunting, Faktor Resiko dan Pencegahannya’. Jurnal agromedicine. 5 (1).
Vicky P., M., R. 2021. ‘Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak’. Universitas hasanudin makasar.
Dari:http://repository.unhas.ac.id/id/e print/10912/2/K011171333_skripsi% 20bab% 201-2.pdf
WHO & UNICEF. 2021. ‘Data Stunting Secara Global’. Dari : https://www.who.int/news/item/06- 05-2021-the-unicef-who-wb-joint- child-malnutrition-estimates-group- released-new-data-for-2021
DOI: http://dx.doi.org/10.52031/edj.v8i1.748
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Putri Handayani, Dewi Fitriani, Ikada Septi Arimurti, Junaida Rahmi, R. Tri Rahyuning Lestari, Lela Kania rRahsa Puji, Nurhasanah, Hopipah Hilmatul Aliyah, Siti Aisah.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang
Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128 / Handphone : 089529263441
Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat by the Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang is distributed under the Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
Based on the work at http://openjournal.wdh.ac.id/.