Penyuluhan Gizi Kurang Pada Bayi dan Balita di Desa Balerejo, Kecamatan Kawedanan, Kabubaten Magetan

Avicena Sakufa Marsanti, Amama Yuniana Nurul Mustafidah, Arum Sekarjati, Dhea Anindita Putri, Diza Arfrida Puspitasari, Fahida Alfi Munawaroh, Gita Anuraga, Prita Handayani

Abstract


                                                               ABSTRACT

Counseling on malnutrition for infants and toddlers is based on the high prevalence of malnourished children in Indonesia, which since 2016 was 17.8% and fell to 13.8% in 2018, but now the number is increasing and increasing, one of which is shown by the health profile. In East Java, in 2022, as many as 103,320 babies and toddlers will experience malnutrition. Based on the high and low percentage figures for malnutrition, most of the risk factors come from mothers of babies and toddlers. Where the low level of awareness and knowledge of mothers of babies and toddlers regarding the nutritional needs of children can result in malnutrition even when they are babies and toddlers. Counseling on malnutrition for babies and toddlers is carried out to provide education to mothers of babies and toddlers at the educational Posyandu for mothers of babies and toddlers in Balerejo village in order to reduce the prevalence of malnutrition for babies and toddlers in Indonesia. Community service was carried out in Balerejo village on Friday, August 11 2023 at Posyandu Lavender 01. The target was mothers of babies and toddlers. Carrying out this activity was the Public Health students of STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun who were accompanied by Public Health lecturers. This activity was carried out with an approach in the form of counseling for mothers of babies and toddlers using brochure media where this activity was carried out with a total target of 33 mothers of babies and toddlers until results were achieved of 89.5%, where participants understood the material on malnutrition and its prevention. from the post test score.

Keywords: Counseling, Nutrition, Malnutrition, Infants, Toddlers

                                                                 ABSTRAK

Penyuluhan gizi kurang pada bayi dan balita berlatar belakang oleh tingginya prevalensi anak gizi kurang di Indonesia yang sejak tahun 2016 sebesar 17,8% dan turun menjadi 13,8% di tahun 2018 akan tetapi sekarang jumlahnya semakin banyak dan meningkat salah satunya ditunjukkan oleh profil kesehatan Jawa Timur tahun 2022 sebanyak 103.320 bayi dan balita mengalami gizi kurang. Berdasarkan tinggi dan rendahnya angka presentase gizi kurang tersebut sebagian besar faktor risiko berasal dari ibu bayi dan balita. Di mana tingkat kesadaran dan pengetahuan yang rendah dari ibu bayi dan balita mengenai kebutuhan gizi pada anak sehingga dapat mengakibatkan gizi kurang bahkan sejak mereka bayi dan balita. Penyuluhan gizi kurang pada bayi dan balita dilakukan guna memberikan edukasi kepada ibu bayi dan balita di Posyandu edukasi kepada ibu bayi dan balita desa Balerejo dalam rangka untuk menurunkan prevalensi gizi kurang bayi dan balita di Indonesia. Pengabdian masyarakat dilakukan di Desa Balerejo pada Jumat, 11 Agustus 2023 di Posyandu Lavender 01. Dengan sasaran yaitu ibu bayi dan balita. Pelaksanaan kegiatan ini ialah mahasiswa Kesehatan Masyarakat STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun yang didampingi oleh dosen Kesehatan Masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan berupa penyuluhan pada ibu bayi dan balita dengan media brosur di mana kegiatan ini dilakukan dengan sasaran total 33 ibu bayi dan balita hingga diperoleh pencapaian hasil sebesar 89,5%, di mana peserta paham dengan materi gizi kurang dan pencegahannya yang diperoleh dari nilai post-test.

Kata kunci: Penyuluhan, Gizi, Kurang, Bayi, Balita


Keywords


Counseling; Nutrition; Malnutrition; Infants; Toddlers

Full Text:

PDF

References


Afid, Rabiah, Syaiful Tahir, & Lilik Utami. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gizi Kurang pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Baluase Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi. Jurnal Kolaboratif Sains, 5(9), 627–632. https://doi.org/10.56338/jks.v5i9.2776

Alamsyah, D., Mexitalia, M., Margawati, A., Hadisaputro, S., & Setyawan, H. (2017). Beberapa Faktor Risiko Gizi Kurang dan Gizi Buruk pada Balita 12-59 Bulan (Studi Kasus di Kota Pontianak). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 2(1), 46. https://doi.org/10.14710/jekk.v2i1.3994

Annisa Nuradhiani. (2023). Faktor Risiko Masalah Gizi Kurang pada Balita di Indonesia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Dan Sosial, 1(2), 17–25. https://doi.org/10.59024/jikas.v1i2.285

Arda, D., Lalla, N. N. L. N., & Suprapto, S. (2023). Analysis of the Effect of Malnutrition Status on Toddlers. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(1), 111–116. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i1.910

Kesehatan, J., Medika, M., No, V., Issn, P., Yang, F., Gizi, M., Balita, K., &

Desa, D. I. (2018). Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Kurang Balita Di Desa Kepek Dan Karangtengah Wonosari Gunungkidul Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 9(1), 7–14. https://doi.org/10.36569/jmm.v9i1.27

Na, D. E. C., & Hipertensiva, C. (n.d.)




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/jam.v5i1.733

Refbacks

  • There are currently no refbacks.