FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUANG RAWAT INAP RSIA VITALAYA KOTA TANGERANG SELATAN

Adhy Purnawan, Frida Kasumawati, Riris Andriati, Gerry Handika Putra

Abstract


ABSTRACT

Background : To determine the factors related to the performance of nurses in carrying out the prevention of nosocomial infections in the inpatient room of RSIA Vitalaya Pamulang. Objective: To determine the factors related to the performance of nurses in carrying out the prevention of nosocomial infections in the inpatient room of RSIA Vitalaya South Tangerang City. Methods: this research is a quantitative research with a cross sectional approach. The sample in this study was 40 respondents. Collecting data using questionnaires filled out by respondents, data analysis using chi square test. Results: From the results of the study, 90.0% of respondents had good prevention of nosocomial infections. There is a significant relationship between nurses' knowledge and prevention of nosocomial infections. 65.0% of respondents have good knowledge and have good prevention of nosocomial infections with a value of (p-value 0.008). There is a significant relationship between the variables of nurses' motivation and prevention of nosocomial infections. 67.5% of respondents have good motivation and have good prevention of nosocomial infections with a value of (p-value 0.009). There is a significant relationship between the variables of nurse supervision and prevention of nosocomial infections. 65.0% of respondents have good supervision and have good prevention of nosocomial infections with a value (p-value 0.002). There is a significant relationship between the workload variable and the prevention of nosocomial infections. 62.5% of respondents have a good workload and have a good prevention of nosocomial infections with a value (p-value 0.025). There is a significant relationship between nurses' performance variables and prevention of nosocomial infections. 65.0% of respondents have good knowledge and have good prevention of nosocomial infections with a value of (p-value 0.008).

 

ABSTRAK

Latar Belakang : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat dalam melaksanakan pencegahan infeksi nosokomial di ruang rawat inap RSIA Vitalaya Pamulang. Tujuan : Untuk faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat dalam melaksanakan pencegahan infeksi nosokomial di ruang rawat inap RSIA Vitalaya Kota Tangerang Selatan .Metode : penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebesar 40 perawat/responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diisi oleh responden, analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian : Dari hasil penelitian terdapat 90,0% responden memiliki pencegahan terhadap infeksi nosokomial yang baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan perawat dengan pencegahan infeksi nosokomial 65,0% responden memiliki pengetahuan baik dan memiliki pencegahan terhadap infeksi nosokomial yang baik dengan nilai (p-value 0,008). Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel motivasi perawat dengan pencegahan infeksi nosokomial 67,5% responden memiliki motivasi baik dan memiliki pencegahan terhadap infeksi nosokomial yang baik dengan nilai (p-value 0,009). Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel supervisi perawat dengan pencegahan infeksi nosokomial 65,0% responden memiliki supervisi baik dan memiliki pencegahan terhadap infeksi nosokomial yang baik dengan nilai (p-value 0,002). Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel beban kerja dengan pencegahan infeksi nosokomial 62,5% responden memiliki beban kerja baik dan memiliki pencegahan terhadap infeksi nosokomial yang baik dengan nilai (p-value 0,025). Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel kinerja perawat dengan pencegahan infeksi nosokomial 65,0% responden memiliki pengetahuan baik dan memiliki pencegahan terhadap infeksi nosokomial baik dengan nilai (p-value 0,008).


Full Text:

PDF

References


Abdullah, K., Sidin, A. I., & Pasinringi, S. A. (2014). Hubungan pengetahuan, motivasi, dan supervisi dengan kinerja pencegahan infeksi nosokomial di RSUD Haji Makassar. Diperoleh dari respository. unhas. ac. id.

Achmad Faizin Dan Winarsih. 2008. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Lama Kerja Perawat Dengan Kinerja Perawat di RSU Pandan Arang Kabupaten Boyolali.

Afandi. (2013). Hubungan Beban Kerja Dengan Kinerja perawat di RSUD Saras Husada Purworejo. Universitas Muhammadyah Yogyakarta.

Afandi, Rio. 2016. Hubungan Kinerja Anggota Tim Pencegahaan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa. Jurnal STIKes Ngudi Waluyo.

Afandi. 2018.Managemen Sumber Daya Manusia (Teori, Konsep dan Indikator). Nusa Media. Yogyakarta.

Ardana et al. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : PT. Graha Ilmu.

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: RinekaCipta.

A.M Sardirman. 2016. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Ananda, Y. (2021). Supervisi dengan Kepatuhan Perawat dalam Penerapan Hand. JIK (JURNAL ILMU KESEHATAN), 5(1), 28-32.

Aliyupiudin, Y. Y. (2019). The Relationship Of Nursing Knowledge Regarding Nosocomial Infections On Preventive Behaviors Of Nosocomial Infections In Salak Hospital Operating Room: Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Infeksi Nosokomial Terhadap Perilaku Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Ruang Bedah Rs Salak Kota Bogor. Jurnal Ilmiah Wijaya, 11(1), 1-10.

Black, J. M., & Hawks, J. H. 2014. Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan (8 ed.). Jakarta: Salemba Medika.

Damanik, H. (2018). Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Infeksi Nosokomial Dengan Tindakan Pencegahannya Pada Pasien

Wahyuni, Isra dan Arruum, Diah. (2008). Motivasi dan Kinerja Perawat Pelaksana Di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Jurnal Kesehatan Volume 2, No. 1 Tahun 2011. Universitas Sumatera Utara.

Yunita, S. (2017). Hubungan Motivasi Perawat dengan Upaya Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Pascabedah Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Imelda Medan. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 4(1), 407-414.

Darmadi. 2008. Infeksi Nosokomial Problematika dan Pengandaliannya. Salemba Medika : Jakarta.

Daryanto & Rachmawati. 2015. Supervisi Pembelajaran. Yogyakarta : Gava Media.

Depkes RI. 2003.Pedoman Pelaksaanan Kewaspadaan Universal di Pelayanan Kesehatan. Jakarta : Depkes RI.

Depkes RI 2007. Pedoman Managerial Pencegahaan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit. Jakarta : Depkes RI.

Ellyzar & Nova. 2017. Pengaruh Mutasi Kerja, Beban Kerja Dan Konflik Intrapersonal Terhadap Stress Kerja Serta Dampak ada Kinerja Pegawai BPKP Perwakilan Provinsi Aceh. Jurnal Magister Manajemen, Vol 1, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Ernawati, N. Dan E. Nurlelawati. 2017. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Penerapan K3 pada Tenaga Kesehatan di RSIA Permata Sarana Husada Periode Februari 2015. Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya,Volume 3, Nomor 1, Maret 2017.ISSN 2442-501X.

Glendon, A. Lan. 2016. Human Safety And Risk Management a Pyschological, Vol 2 PP 106-111, Prespective, London : Taylor & Francis Group.

Hasibuan, Malayu S.P. 2016. Managemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. PT Bumi Aksara : Jakarta.

Hutahean, S., Handiyani, H.,& Gayatri, D. 2017. Pelaksanaan pencegahandan pengendalian infeksi melallui penguatan peran dan fungsi kepala ruang di rumah sakit. Jurnal Akademika Keperawatan Husada Karya Jaya, 4(1), 41-52.

Kementrian Kesehatan RI. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahaan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.

Molina, V.F. 2012. Analisis Pelaksanaan Program Pencegahaan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumkital Dr. Mintohardjo Jakarta Tahun 2012. Depok : Universitas Indonesia.

Ningsih, E. W., Sudaryanto, A., & Setiyawati, W. (2013). Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dan Motivasi Perawat dengan Perilaku Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2014. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan Ketiga. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Nurmalasari, Yuli. 2008. Broken Homedan Dampak Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Nursalam. 2012. Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Edisi 3. Salemba Medika: Jakarta.

Nursalam. 2015.Manajemen Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. 2016. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.

Permenkes RI. 2021. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun Permenkes, 2021. Tentang Standar Kegiatan Usaha Dan ProdukPada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Sektor Kesehatan. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Potter PA & Perry AG. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik. Edisi 4, ECG : Jakarta.

Pieter, Herri Zan dan Lubis, Namora Lumongga. (2010). Pengantar Psikologi dalam Keperawatan. Jakarta: Kencana.

Soedarto. 2016. Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit, Catatan Pertama, CV. Sagung Seto, Jakarta.

Suci R.Mar’ih Koesomowidjojo. 2017. Panduan Praktis Menyusun Analisis Beban Kerja (1st ed.). Jakarta: Penebar Suadaya.

Segeng, S., Abdul, G., & Lilik, K. (2015). Hubungan pengetahuan Dan Sikap Perawat Dengan Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Ruang rawat Inap Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatigajawa Tengah. Jurnal Teknologi Keperawatan, 2(1), 66-78.

Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.

Tegar, N. 2019. Manajemen SDM dan Karyawan Strategi Pengelolaan SDM dan Karyawan dengan pendekatan Teoritis dan Praktis. Yogyakarta: QUADRANT.

Tirmadhana, Fitrahmadani. 2016. Analisis Pelaksanaan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Nosokomial Di Intensive Care Unit RSUD Labuang Baji Makassar.

World Health Organization. 2013. Definisi Rumah Sakit: WHO.

World Health Organization. 2009. Who Guidelines On Hand Hygiene In Health Care, Switzerland : WHO Press.

Wulandari, Wahyu. 2010. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Pencegahan Infeksi Nosokomial Dengan Perilaku Cuci Tangan Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta.Http://Eprints.Ums

.Ac.Id/9456/. Diakses : 20 Januari 2018




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/map.v1i1.263

Refbacks

  • There are currently no refbacks.