PENGARUH PENERAPAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL BPJS TERHADAP BIAYA PENGOBATAN, CLINICAL OUTCOMES DAN HRQOL PADA PASIEN ASKES DM TIPE 2 RAWAT JALAN DI RS ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Departemen Keseharan Republik Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Jakarta ; 2009
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit., Direktorat Jenderal Pelayanan Medik., Jakarta; 1999
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, No 1197/Menkes/SK/X/2004 Tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit. Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Jakarta; 2004
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Jakarta. 2004.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Jakarta. 2011.
Food and Drug Administration (FDA). Clinical Outcome Assessment Qualification Program. 2013; diakses pada 5 Februari 2014. Diakses dari www.fda.gov.
Prevalensi Diabetes Melitus di Indonesia tahun 2030. Diakses dari http://www.depkes.go.id/article/print/414/tahun-2030-prevalensi-diabetes-melitus-di-indonesia-mencapai-213-juta-orang.html
World Health Organization. Neuropati Diabetik Menyerang Lebih Dari 50% Penderita Diabetes. 2010; diakses pada 5 Februari 2014. Diakses dari www.pdpersi.co.id.
Association Diabetic American. Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. Diabetes Care, Volume 37, Supplement 1; January 2014, p. S14-27
Oussama MN Khatib. Guidelines for the prevention, management and care of diabetes mellitus, editor, WHO Regional Office for the Eastern Mediterranean: World Health Organization; 2006. p. 12, 15-16, 18, 41-42, 53-70.
Riskesdas 201. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian
Kesehatan RI, Tahun 2013.
Rumiyati. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2di Lima Wilayah DKI Jakarta Tahun 2006. Tesis. Depok: FKMUI.
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. 2011.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Melitus, Jakarta: Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik; 2006
DOI: http://dx.doi.org/10.52031/phrase.v4i1.781
Refbacks
- There are currently no refbacks.