DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PENDERITA GANGGUAN JIWA DI POLI KLINIK RUMAH SAKIT PEKANBARU MEDICAL CENTER

ALFIANUR ALFIANUR, HASAN NUDIN, TRIA MONJA MANDIRA

Abstract


ABSTRACT

People suffering from mental disorders experience disturbances in their thoughts, behavior, and feelings, which manifest as a series of symptoms and significant behavioral changes. Recurrences of mental illness are associated with a lack of family support. Family support consists of family members' attitudes, actions, and acceptance, so that family members believe someone is paying attention to them. Recurrence will occur in patients if the therapeutic regimen is ineffective, poor family attitudes and poor family behavior towards patients so that medication adherence to patients with mental disorders must be optimized so that cases of recurrence in patients with mental disorders can be reduced. This is a descriptive research design with a sample size of 30 and a total sampling technique. The population in this study was the patient's family with 30 respondents. The continuity correction test was used to analyze the data. At a significance level of 95% ( = 0.05), it shows that the p value = 0.030, which is less than the = 0.05. The results of the research on the relationship of family support with medication adherence found that 16 people (53.3%) received family support, and 12 people obediently took medication (75.0%) while people with mental disorders who did not get family support were obtained 14 people (46.7%) and 10 people (71.4%) did not comply. According to the findings of this study, families should pay closer attention to their loved ones' medication adherence.

ABSTRAK

Gangguan jiwa yaitu penderita yang bermanifestasi adanya gangguan pikiran, perilaku dan perasaan seperti adanya perubahan perilaku yang bermakna. Dukungan keluarga juga merupakan faktor penyebab kekambuhan berkaitan dengan tindakan, sikap serta penerimaan pada penderita gangguan, sehingga ia berpikiran bahwa ada perhatian dari keluarga. Kekambuhan akan terjadi pada pasien jika regimen terapetik tidak efektif, sikap keluarga yang kurang baik dan perilaku keluarga terhadap pasien yang buruk sehingga pasien harus patuh minum obat agar kejadian relaps pada penerita gangguan jiwa dapat diturunkan. metode deskriptif yaitu desain penelitian yang digunakan dengan tehnik total sampling yang berjumlah sebanyak 30 sampel. Populasi dalam riset ini adalah keluarga penderita dengan 30 responden. Analisa data dilakukan dengan uji continuity correction dengan tingkat kemaknaan 95% (α=0,05) menunjukkan nilai p value= 0,030 artinya koefisien nilai lebih kecil dari nilai α = 0,05. Temuan penelitian tentang keterkaitan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat mengungkapkan bahwa responden yang mendapat dukungan keluarga sebanyak 16 orang (53,3 persen) dan kepatuhan minum obat sebanyak 12 orang (75,0 persen), sedangkan orang dengan gangguan jiwa yang tidak mendapat dukungan keluarga ada 14 orang (46,7 persen) dan 10 orang tidak patuh (71,4 persen). Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar keluarga lebih memperhatikan kepatuhan pengobatan pasiennya.


Keywords


Family Support; Compliance; Medication

Full Text:

PDF HASIL CEK TURNITIN

References


Adianta, D. (2017). Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien Skizofrenia. Jurnal RIset Kesehatan Nasional, 01(01), 1–7. Retrieved from http://ojs.itekes-bali.ac.id/index.php/jrkn/article/view/24/6

Ahmad. (2019). Psikoedukasi Meningkatan Peran Keluarga Dalam Merawat Artikel Pyschoeducation Enhances Family Roles In Caring Clients With Mental Disorders. 11(3), 191–198.

Ah, Yusuf, D. (2014). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika

Aini, S. Q. (2018). Faktor-Faktor Penyebab Kekambuhan Pada Penderita Skizofrenia Setelah Perawatan Di Rumah Sakit Jiwa. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 11(1), 65–73. https://doi.org/10.33658/jl.v11i1.62

Ayuni, D. Q. (2020). Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasien Post Operasi Katarak. Padang: Pustaka Galeri Mandiri.

Dewi, W. (2019). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia (J. Budi, ed.). Yogyakarta: Nuha Medika.

Dharma, K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan (11th ed.; H. Pramono, Ed.). Jakarta: Cv. Trans Info Media.

Donsu, J. D. T. (2016). Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru Press.

Endriyani, dkk. (2016). Hubungan Pengetahuan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Gangguan Jiwa Di Poliklinik Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang.

Esti, A. (2020). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Askep Stroke. Padang: Pustaka Galeri Mandiri.

Friedman, M. M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori & Praktik (5th ed.). Jakarta: EGC.

Goldner, E. M., at all. (2011). Knowledge Translation in Mental Health. A Scoping Review. Healthcare

Kemenkes RI. (2019). Infodatin Kesehatan Jiwa 2019.

Kusumawati, F. (2019). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.

Kosnandri, E. V. Y. F. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Kepatuhan Pengobatan Pada Klien Skizofrenia Di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat Tahun 2017.

Maramis, A. A. (2012). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa (2nd ed.). Surabaya: Airlangga University Press.

Mastiyas, Y. N. (2017). Hubungan Resiliensi Keluarga Dengan Kekambuhan Pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (Odgj). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Muhith, A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa (M. Bendetu, Ed.). Yogyakarta: Cv. Andi Offset.

Notoadmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Oktarisa, A. (2018). Gambaran Faktor-Faktor Pencetus Kekambuhan Pasien Yang Datang Kembali Ke Ruang Gawat Darurat Rumah Sakit Jiwa. Electronic Theses and Disertasi Universitas Muhamadiyah Surakarta, 1, 3.

Rasmun, dkk. (2013). Faktor - Faktor Penyebab Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia

Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018.

Siregar. (2006). Sikap Kepatuhan Dalam Tindakan. Jakarta : Mitra Media.

Sutejo. (2016). Keperawatan Kesehatan Jiwa Prinsip dan Praktik Asuhan Keperawatan Jiwa (W. S. Atmanegara, Ed.). Yogyakarta: PT. Pustaka Baru Press.

Swarjana, K. (2016). Statistik Kesehtan (1st ed.; A. Ari, Ed.). Yogyakarta.

Syamson, D. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Jiwa. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 1(1), 1. https://doi.org/10.37294/jrkn.v1i1.24

Wuryaningsih, dkk. (2018). Keperawatan Kesehatan Jiwa 1. Jember: Universitas Jember

WHO, (2018). Global Mental Health 2018. Geneva: World Health Organization. 2018.Pdf




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/edj.v6i1.281

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 ALFIANUR ALFIANUR, HASAN NUDIN, TRIA MONJA MANDIRA



Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang
Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128 / Handphone : 089529263441


Lisensi Creative Commons

Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat by the Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang is distributed under the Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
Based on the work at http://openjournal.wdh.ac.id/.