PENGARUH MEDITASI MINDFULNESS TERHADAP TINGKAT SPIRITUAL WELL-BEING PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD ARIFIN ACHMAD

Jennyfer Veronika, Sofiana Nurchayati, Wasisto Utomo, Tria Monja

Abstract


                                            ABSTRACT

Background: Patients with chronic renal failure (CRF) are undergoing hemodialysis, which can affect spiritual beliefs. Meeting the spiritual requirements of patients with chronic renal failure who are undergoing hemodialysis therapy is an effort to assist them in maintaining their health and well-being while also dealing with the stress caused by this condition. However, not all spiritual requirements of individuals with chronic renal failure are satisfied, necessitating efforts to improve spiritual relationships with God, oneself, and others. This study aims to determine the effect of mindfulness meditation on the level of spiritual well-being in chronic renal failure patients undergoing hemodialysis. Methods: This study employed a quasi-experimental approach with a pretest/posttest control group structure. Purposive sampling was used to pick 38 responders who met the inclusion criteria. The analysis used bivariate analysis with paired and independent t-tests. Result: The majority of the 38 responders were male, with 21 (55.3%). The most prevalent age group was 45-60 years old, with 18 responders (47.4%). 30 respondents (78.9%) identified as Muslim. The majority of respondents were Malay, with 13 (34.2%). The greatest degree of education among responders was high school, with 11 (28.9%). According to the study's findings, respondents' average level of spiritual well-being was 8.7 prior to the mindfulness meditation intervention, but it climbed to an average of 10.9 post-intervention.The statistical tests revealed a p-value of 0.000, which is smaller than α=0.05, rejecting the null hypothesis (H0). Conclusion: Mindfulness meditation has an influence on spiritual well-being in CRF patients undergoing hemodialysis.

 

                                                   ABSTRAK

Pendahuluan: Pasien yang mengalami gagal ginjal kronik (GGK) yang menjalani hemodialisis sering menghadapi masalah kepercayaan spiritual. Memenuhi kebutuhan spiritual dari pasien yang mengalami gagal ginjal kronis dan menjalani terapi hemodialisis merupakan suatu upaya untuk membantu mereka mencapai keseimbangan dalam mempertahankan kesehatan dan kesejahteraan, serta dalam mengatasi stres yang timbul akibat penyakit ini. Namun, tidak semua kebutuhan spiritual dari pasien dengan gagal ginjal kronis terpenuhi, sehingga diperlukan upaya untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Tuhan, diri sendiri, dan sesama manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh meditasi mindfulness terhadap tingkat spiritual well-being pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental desain dengan pretest/posttest control group design. Sampel penelitian adalah 38 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis bivariat dengan menggunakan uji t-test paired dan t-test independent. Hasil: Dari 38 responden, mayoritas berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 21 responden (55,3%). Usia responden terbanyak adalah responden dengan rentang usia 45-60 tahun yaitu sebanyak 18 responden (47,4%), mayoritas responden menganut agama islam yaitu sebanyak 30 responden (78,9%). Suku yang dianut oleh responden mayoritas adalah suku melayu yaitu sebanyak 13 responden (34,2%). Pendidikan responden terbanyak dengan pendidikan terakhir SMA yaitu sebanyak 11 responden (28,9%). Hasil Penelitian menunjukan bahwa sebelum dilakukan intevensi meditasi mindfulness, rata-rata tingkat spiritual well-being responden adalah 8,7 namun setelah dilakukan intervensi meditasi mindfullnes, tingkat spiritual well-being pasien mengalami peningkatan dengan rata-rata menjadi 10.9. Hasil uji t-test independent nilai Sig.(2-tailed) atau p-value sama dengan 0,000 < α=0,05 maka menolak hipotesis nol (H0) atau terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara post-test kelompok kontrol dengan post-test kelompok eksperimen. Kesimpulan: Terdapat pengaruh meditasi mindfulness terhadap tingkat spiritual well-being pasien GGK yang menjalani hemodialisis.


Keywords


Hemodialisis; Mindfulness; spiritual well-being

Full Text:

PDF

References


Alhawatmeh, H., Alshammari, S., & Rababah, J. A. (2022). Effects of mindfulness meditation on trait mindfulness, perceived stress, emotion regulation, and quality of life in hemodialysis patients: A randomized controlled trial. International Journal of Nursing Sciences, 9(2), 139–146. DOI: 10.1016/j.ijnss.2022.03.004

Arriyani, F., & Wahyono, T. Y. M. (Mei, 2023). Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronis pada Kelompok Usia Dewasa: Literature Review. MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia), 6(5).

Duran, S., Avci, D., & Esim, F. (2020). Association between spiritual well-being and resilience among Turkish hemodialysis patients. Journal of Religion and Health, 59(6), 3097-3109. https://doi.org/10.1007/s10943-020-01067-8

Edriyan, D. (2022). Dukungan Keluarga Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisis. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4, 793–800. [DOI:10.47665/jppp.v4i3.977](https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP/article/view/977)

Gonçalves, D. L. N., Moreira, T. R., & da Silva, L. S. (2022). A systematic review and meta-analysis of the association between uric acid levels and chronic kidney disease. Scientific Reports, 12, 6251. doi:10.1038/s41598-022-10118-x

Hasanah, U., Dewi, N. R., Ludiana, & Pakarti, A. T. (2023). Analisis Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Ginjal Kronik Pada Pasien Hemodialisis. Jurnal Wacana Kesehatan, 8(2), 96-103. https://doi.org/10.52822/jwk.v8i2.531

Muzaenah, T., & Makiyah, S. N. N. (2018). Pentingnya Aspek Spiritual Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Dengan Hemodialisis: A Literature Review. Herb-Medicine Journal, 1(2). DOI: 10.30595/hmj.v1i2.3004

Narayanan, M., & Setia, S. (2019). Chronic Kidney Disease. In The Perioperative Medicine Consult Handbook: Third Edition, 66(Suppl 1), 301–305. DOI: 10.1007/978-3-030-19704-9_38

Razzera, B. N., Adamoli, A. N., Ranheiri, M. F., Oliveira, M. D. S., & Feoli, A. M. P. (2022). Impacts of mindfulness-based interventions in people undergoing hemodialysis: a systematic review. Jornal brasileiro de nefrologia, 44(1), 84–96. https://doi.org/10.1590/2175-8239-JBN-2021-0116

Saari, C. Z., & Chik, H. (2022). Muḥāsabah Al-Nafs (Self-Reflection) dalam Menangani Keresahan Spiritual (Spiritual Distress). Muḥāsabah Al-Nafs (Self-Reflection) dalam Menangani Keresahan Spiritual (Spiritual Distress) Self-Reflection (Muḥāsabah Al-Nafs) in Dealing with Spiritual Distress (Issue September).

Sari, D. K., Nababan, R. H., & Daulay, W. (2023). Pengaruh Meditasi Mindfulness terhadap Perubahan Cemas [The Effect of Mindfulness Meditation on Anxiety Changes]. Jurnal Kesehatan, 12(1), 19–25. DOI: 10.46815/jk.v12i1.118

Seli, P., & Harahap, S. (2021). Hubungan Faktor Risiko dengan Angka Kejadian Penyakit Ginjal Kronik di RS. Haji Medan pada Tahun 2020. Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik), 4(2), 129-136. https://doi.org/10.30743/stm.v4i2.114

Smith, J. D., Johnson, R. T., & Lee, M. K. (2024). Prevalence of chronic kidney disease in middle-aged adults: A cross-sectional study in a community setting. Journal of Community Health, 48(2), 123-135. https://doi.org/10.1007/s10389-024-01567-8

Wahyuni, P., Miro, S., & Kurniawan, E. (2018). Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik dengan Diabetes Melitus di RSUP Dr. M Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(4), 480. DOI: 10.25077/jka.v7i4.905




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/edj.v8i2.824

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 tria monja93

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang
Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128 / Handphone : 089529263441


Lisensi Creative Commons

Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat by the Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang is distributed under the Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
Based on the work at http://openjournal.wdh.ac.id/.