ANALISIS SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF DI APARTEMEN PORIS 88 TAHUN 2021

Fahmi Fadhila Ahmad, Syaiful Bahri, Dewi Fitriani

Abstract


Poris 88 is a living structure that should provide the best services for consumers. A significant factor is that buildings should be equipped with fire protection and both active and passive protection. Potential fire hazards such as cooking equipment, electrical zippers and cigarette butts. Yet no assessment has ever been made on whether or not a fire protection system has been activated. This type of research is a qualitative descriptive study with an Observational type of research aimed at analyzing active fire protection system in the porous 88 th 2021 porous apartments. The select of the informant is conducted liberally sampling, consisting of three informants, the management leader and the building engineer. Primary data source obtained from observation and interview, secondary data of the company’s document. Research shows that the completion of the fire-protection system in the living room of the poris 88 2021 was 74,7% which is in the category (Enough). Test protection system components consist of the 80% Fire Detectors, Fire Alarms of 83,3%, Sprinklers by 83,3%, Hydrants by 72,7% and APAR by 54,5%. In order to enhance performance in the prevention and countermeasures of fire, it is suggested that companies should do inspection, testing and maintenance, provide manual call points with broken glass, provide sprinklers of both types and temperature ratings with installed Sprinklers, refrigerators used only to place fire equipment, and provide fire Hydrants along the fire line. Provides an installation mark, an ordinance of application of the hunger record label for the ointment APAR.



ABSTRAK

Apartemen Poris 88 adalah suatu bangunan hunian yang sudah selayaknya memberikan layanan terbaik bagi konsumen. Faktor yang perlu diperhatikan yaitu bangunan harus dilengkapi dengan sarana keamanan kebakaran baik proteksi aktif dan pasif. Bahaya kebakaran yang dapat ditimbulkan seperti peralatan memasak, korsleting listrik dan puntung rokok. Namun belum pernah ada penilaian terkait sistem proteksi kebakaran aktif apakah dapat berfungsi dengan baik atau sebaliknya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian Observasional yang bertujuan untuk menganalisa Sistem Proteksi Kebakaran Aktif di Apartemen Poris 88 Tahun 2021. Pemilihan informan dilakukan secara Purposive Sampling, yakni terdiri dari 3 informan yaitu pimpinan manajemen dan teknisi gedung. Sumber data primer yang didapat dari hasil observasi dan wawancara, data sekunder berupa telaah dokumen perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pemenuhan Sistem Proteksi Kebakaran Aktif di Apartemen Poris 88 Tahun 2021 adalah sebesar 74,7%, yang berarti dalam kategori (Cukup). Komponen sistem proteksi kebakaran aktif yang diperiksa terdiri atas : Detektor Kebakaran  sebesar 80%, Alarm Kebakaran sebesar 83,3%, Sprinkler sebesar 83,3%, Hidran sebesar 72,7% dan APAR sebesar 54,5%. Untuk meningkatkan performa dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran, disarankan perusahaan sebaiknya melakukan inspeksi, pengujian dan pemeliharaan, titik panggil manual dilengkapi kaca yang mudah dipecahkan, menyediakan sprinkler cadangan baik tipe maupun temperature rating dengan sprinkler yang telah terpasang, lemari hidran hanya digunakan untuk menempatkan peralatan kebakaran, serta menempatkan hidran halaman sepanjang jalur pemadam kebakaran, memberikan tanda pemasangan, tata cara penggunaan APAR dan label catatan pemeriksaan untuk APAR.


Keywords


Fire;Fire Triangle;Fire Protection System;Active Protection System

References


Adeswastoto, I. (2019) ‘Kajian Manajemen Pemeliharaan Gedung Universitas Pahlawan’, 01, p. 201. doi: https://doi.org/10.31004/jutin.v1i2.317.

BNPB (2018) ‘Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2018’, Badan Nasional Penanggunlangan Bencana, pp. 1–327. Available at: https://inarisk.bnpb.go.id/pdf/Buku RBI_Final_low.pdf.

Brushlinsky, N. . et al. (2020) World Fire Statistics. Available at: https://ctif.org/sites/default/files/2020-11/CTIF_Report25_Persian-Edition-2020.pdf.

Evarts, Ben. (2019) NFPA's "Fire Loss in the United States During 2018". Diaskses pada Kamis 30 September 2021. https://www.nfpa.org/News-and-Research/Publications-and-media/NFPA-Journal/2019/September-October-2019/Features/Fire-Loss.

Fajrida, N. R. (2019) ‘Evaluasi Jalur Evakuasi Kebakaran Pada Kantor Bupati Nagan Raya’, Teras Jurnal, 9(2), p. 102. doi: 10.29103/tj.v9i2.207.

Fauzi, A.I. (2020) Sepanjang 2020, 175 Kasus Kebakaran Terjadi di Tangerang. https://tangerangnews.com/kota-tangerang/read/33890/Sepanjang-2020-175-Kasus-Kebakaran-Terjadi-di-Tangerang. Diakses pada Minggu 24 Oktober 2021.

Hadi, E. N. S. et al. (2021) ‘Laporan Nasional Pemadam Kebakaran Tahun 2021’, Kementrian Dalam Negeri, pp. 1–433.

Mahmasshony, S. (2016) ‘Gambaran Tingkat Pemenuhan Sistem Proteksi Kebakaran Di Pabrik Personal Wash PT Unilever Indonesia TBK Rungkut Surabaya Tahun 2016’, pp. 1–69. Available at: https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/37261.

Notoatmodjo, S. (2018) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Permen and PU (2008) ‘Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 26/PRT/M/2008 Tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan’. Available at: http://ciptakarya.pu.go.id/pbl/index.php/preview/46/permen-pu-no-26-tahun-2008-tentang-persyaratan-teknis-sistem-proteksi-kebakaran-pada-bangunan-gedung-dan-lingkungan.

Priyatna, I. F. (2017) Evaluasi Sarana Proteksi Aktif Kebakaran dan Penyelamatan Jiwa di Gedung PT. Telkom Jember Tahun 2017. Available at: https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85765.

Ramli, S. (2010) Petunjuk praktis manajemen kebakaran (fire management), Jakarta: Dian Rakyat.

UU RI Nomor 28 (2002) ‘Bangunan Gedung’, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, (1), pp. 1–5.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Frame of Health Journal