HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA REMAJA DI SMAN 5 TANGERANG SELATAN

Marsellina Putri Cahya Ningtyas, Ayatun Fil Ilmi, Junaida Rahmi

Abstract


Social media is a medium for interacting with each other that users can easily participate in and users can create interesting content and share it on social media. The existence of this social media has its own negative impact and positive impact, it can be negative that social media can be used to instill hatred towards others by uploading unethical words or pictures so as to foster feelings of displeasure and hatred, the positive impact is that it brings people who are far away from each other. interact via social media. Indonesia is a country that has the most active social media users in Indonesia, amounting to 79.7% compared to other countries such as the Philippines 78%, Malaysia 72%, and China 67%. The purpose of this study was to determine the relationship between the use of social media and the incidence of insomnia in adolescents at SMAN 5 Tangerang Selatan. This research method is analytic research with quantitative research type with cross sectional approach. The sampling technique used is purposive sampling consisting of 96 respondents. Based on the results of the study that the use of social media with the incidence of insomnia has a relationship that is (p-value = 0.000). Based on these results, it can be concluded that the use of social media can cause insomnia. It is recommended to reduce the use of social media so as not to have a negative impact on health and the surrounding environment. ABSTRAKMedia sosial adalah sebuah media untuk berinteraksi yang digunakan satu sama lain yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi dan penggunanya dapat menciptakan konten konten yang menarik serta membagikannya ke dalam media sosial. Adanya media sosial ini memiliki dampak negatif dan dampak positifnya tersendiri, dapat negatifnya media sosial bisa digunakan untuk menanam kebencian terhadap orang lain dengan mengunggah kata-kata atau gambar yang tidak etis sehingga menumbuhkan rasa tidak senang dan benci,dampak positifnya mendekatkan yang jauh dengan saling berinteraksi melalui media sosial. Indonesia adalah negara yang memiliki pengguna media sosial paling aktif di Indonesia, yaitu sebesar 79,7% dibandingkan negara lain seperti Filipina 78%, Malaysia 72%, dan Cina 67%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia pada remaja di SMAN 5 tangerang selatan. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan purposive sampling yang terdiri dari 96 responden. Berdasarkan hasil penelitian bahwa penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia memiliki hubungan yaitu (p-value = 0,000 <0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan penggunaan media sosial dapat menyebabkan insomnia. Disarankan untuk mengurangi penggunaan media sosial agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan sekitarnya.

Keywords


insomnia;social media;Young

References


Dewi. (2013). Angka Kejadian serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Tidur (Insomnia) Pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Wana Seraya Denpasar Bali.

Dewi, L. P. (2017). Hubungan Intensitas Penggunaan Situs Jejaring Sosial Dengan Insomnia Pada Remaja di SMA Muhammadiyah Yogyakarta. Naskah Publikasi. Universitas Aisyiyah. Yogyakarta

Gani, A. (2015). Pengaruh media sosial terhadap perkembangan anak dan remaja. Jurnal Mitra Manajemen Universitas Suryadarma, 2(7)

Kiayi, S. dkk. (2015). Hubungan Intensitas Penggunaan Situs Jejaring Sosial Dengan Insomnia Pada Remaja di SMA Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontalo.Skripsi. Universitas Negeri Gorontalo

Nurdin, M. A. & Arsin, A. A., Thaha, R. M. (2018). Kualitas Hidup Penderita Insomnia Pada Mahasiswa.Jurnal mkmi.Vol 14 No 2.

Rizqiea, N. S., & Hartati, E. (2012). Pengalaman Mahasiswa yang Mengalami Insomnia Selama Mengerjakan Tugas Akhir. Jurnal Keperawatan Diponegoro, 1(1), 231-236.

Sayekti, Hendrati. (2015). Analisis Risiko Depresi, Tingkat Sleep Hygiene Dan Penyakit Kronis Dengan Kejadian Insomnia Pada Lansia

Suastari. (2018). Karakteristik media sosial dalam membentuk budaya populer korean pop di kalangan komunitas samarinda dan balikpapan. eJournal Ilmu Komunikasi, 2, 3.

Syamsoedin, W. K. P. (2015). Hubungan Durasi Penggunaan Media Sosial Dengan Kejadian Insomnia Pada Remaja di SMA Negeri 9 Manado. Ejournal Keperawatan. Vol 3 No 1.

Tartari, E. (2015). Benefits And Risks Of Children And Adolescents Using Social Media. Journal European Scientific, 11(13), 321-332.

Tenis, R. R. P. (2018). Hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dan subjective well being pada remaja. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Ulfiana, N. (2018). Hubungan Penggunaan Media Sosial dengan Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).

Zahara, R., dkk. (2018). Gambaran Insomnia pada Remaja di SMK Negeri Pekanbaru. JOM FKp. Vol 5 No2


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Marsellina Putri Cahya Ningtyas, Ayatun Fil Ilmi, Junaida Rahmi