PENYULUHAN: UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID 19 DI LINGKUNGAN KAMPUS
Abstract
COUNSELING: EFFORTS TO PREVENT THE SPREAD OF COVID 19 IN THE CAMPUS ENVIRONMENT
1*Andriyani Rahmah Fahriati, 1Gina Aulia, 1Firdha Senja Maelaningsih, 1Nurihardiyanti, 1Tanti Juwita Saragi, 1Arif Hidayat, 1Diah Permata Sari, 1Ayu Werawati, 2Putri Ayu Sabrina
1 Lecturer of STIKes Widya Dharma Husada Tangerang, Pajajaran Street No.1, South of Tangerang, 15417, Indonesia
2Student of STIKes Widya Dharma Husada Tangerang, Pajajaran Street No.1, South of Tangerang, 15417, Indonesia
Corresponding Email: andriyanirahmah@wdh.ac.id
ABSTRACT
Coronaviruses are a large family of viruses that cause illness ranging from mild to severe symptoms. There are at least two types of coronavirus that are known to cause diseases that can cause severe symptoms such as Middle East Respiratory Syndrome (MERS) and Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a new type of disease that has never been previously identified in humans. The virus that causes COVID-19 is called SarsCoV-2. Corona viruses are zoonotic (transmitted between animals and humans). Research states that SARS is transmitted from civet cats to humans and MERS from camels to humans. Meanwhile, the animal that is the source of transmission of COVID19 is still unknown (Ministry of Health, 2020). Based on scientific evidence, COVID-19 can be transmitted from human to human through droplets, not through the air. People who are most at risk of contracting this disease are people who have close contact with COVID-19 patients, including those who treat COVID-19 patients. Standard recommendations for preventing the spread of infection are regular hand washing with soap and clean water, practicing coughing and sneezing, avoiding direct contact with livestock and wild animals and avoiding close contact with anyone showing symptoms of respiratory illness such as coughing and sneezing. In addition, implementing Infection Prevention and Control (PPI) while in health facilities, especially emergency units (Ministry of Health, 2020). The purpose of this activity is to increase student knowledge regarding efforts to prevent the spread of Corona Virus 2019 (COVID - 19) infection so that students are ready to face and prevent the spread of this disease. The implementation method consists of the preparation, implementation, monitoring and evaluation stages. Participants are the general public and students. Stages Starting from the activity of preparing permits for the head of STIKes and the Deputy Chairperson and the LPPM to get permission to socialize health to students. At the implementation stage, this community service activity was carried out daring with a zoom meeting by providing counseling regarding efforts to prevent the spread of Corona Virus 2019 (COVID-19) infection. The monitoring and evaluation phase of activities using the postest method is to determine the increase in the level of student knowledge after health education is carried out by directing students to fill out a google form media questionnaire about the 2019 Corona Virus infection disease (COVID-19). Almost all participants were able to attend extension events very well. During counseling, participants are very active in asking the speakers regarding the material that has been delivered. All Participants seemed enthusiastic about participating in outreach activities and asked a lot about information related to the 2019 Corona Virus (Covid - 19) infectious disease. Based on the results of the service activities that have been carried out, the team conducted an evaluation by asking for feedback from the recipients through distributing questionnaires with the results that 98.51% of participants understood and knew more about how to prevent the spread of the Covid-19 disease.
Keywords: Covid-19, the spread of Covid - 19, Prevention of covid – 19
PENYULUHAN: UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID 19 DI LINGKUNGAN KAMPUS
1*Andriyani Rahmah Fahriati, 1Gina Aulia, 1Firdha Senja Maelaningsih, 1Nurihardiyanti, 1Tanti Juwita Saragi, 1Arif Hidayat, 1Diah Permata Sari, 1Ayu Werawati, 2Putri Ayu Sabrina
1 Dosen STIKes Widya Dharma Husada Tangerang, Jalan Pajajaran No.1, Kota Tangerang Selatan, 15417, Indonesia
2Mahasiswi STIKes Widya Dharma Husada Tangerang, Jalan Pajajaran No.1, Kota Tangerang Selatan, 15417, Indonesia
Corresponding Email: andriyanirahmah@wdh.ac.id
ABSTRAK
Pendahuluan: Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan SarsCoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia. Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan COVID19 ini masih belum diketahui (Kemenkes, 2020). Berdasarkan bukti ilmiah, COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui percikan batuk/bersin (droplet), tidak melalui udara. Orang yang paling berisiko tertular penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 termasuk yang merawat pasien COVID-19. Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi adalah melalui cuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air bersih, menerapkan etika batuk dan bersin, menghindari kontak secara langsung dengan ternak dan hewan liar serta menghindari kontak dekat dengan siapapun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin. Selain itu, menerapkan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) saat berada di fasilitas kesehatan terutama unit gawat darurat (Kemenkes, 2020). Tujuan: tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa terkait tentang upaya pencegahan penyebaran infeksi Corona Virus 2019 ( COVID – 19 ) sehingga mahasiswa siap untuk menghadapi dan mencegah penyebaran penyakit ini. Metode : Metode pelaksanaan terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Peserta yaitu masyarakat umum dan mahasiswa. Tahapan Dimulai dari kegiatan mempersiapkan perizinan kepada ketua STIKes dan Wakil Ketua serta LPPM untuk mendapatkan izin sosialisasi kesehatan kepada mahasiswa. Pada tahap pelaksanaan, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan secara daring dengan zoom meeting dengan cara memberikan penyuluhan terkait upaya pencegahan penyebaran infeksi Corona Virus 2019 ( COVID – 19 ). Tahap monitoring dan evaluasi kegiatan dengan metode postest untuk mengetahui peningkatan tingkat pengetahuan mahasiswa setelah dilakukan penyuluhan kesehatan dengan cara mahasiswa diarahkan mengisi kuesioner media google form tentang penyakit infeksi Corona Virus 2019 ( COVID – 19 ). Hasil : Hampir seluruh peserta mampu mengikuti acara penyuluhan dengan sangat baik. Saat penyuluhan, peserta sangat aktif bertanya kepada pemateri terkait materi yang telah disampaikan. Semua Peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan penyuluhan dan banyak menanyakan tentang informasi yang berkaitan dengan penyakit infeksi Corona Virus 2019 ( Covid – 19 ). Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian yang sudah dilaksanakan ini, tim melakukan evaluasi dengan cara meminta umpan balik kepada para penerima melalui penyebaran kuesioner dengan hasil 98,51 % peserta paham dan mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana pencegahan penyebaran penyakit Covid – 19 ini.
Kata Kunci : Covid-19 , penyebaran Covid – 19 , Pencegahan covid -19
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kemenkes RI. Pedoman dan Pencegahan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19). Jakarta : Kementerian Kesehatan RI; 2020.
Kemenkes RI .(2020). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 Tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat Di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). URL: https://covid19.go.id/p/regulasi/keputusan-menteri-kesehatan-nomor-hk0107menkes3822020. Diakses tanggal 30 April 2021.
DOI: http://dx.doi.org/10.52031/jam.v2i1.130
Refbacks
- There are currently no refbacks.