PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK DENGAN INOVASI “JUMAT BERKAH” DI DESA MANJUNG KECAMATAN PANEKAN KABUPATEN MAGETAN
Abstract
Non-Smoking Area is a room or area that is declared prohibited and clean from smoking activities as well as activities that produce, sell, advertise, and or promote tobacco/cigarette products. Smoking habits are widespread in almost all community groups in Indonesia and tend to increase, especially among children and adolescents as a result of the incessant promotion of cigarettes in various mass media. This means that the smoking problem has become increasingly serious, considering that smoking has the risk of causing various diseases or health problems that can occur both to smokers themselves (active smokers) and other people around them who do not smoke (passive smokers). Until now, smoking indoors is one of the three main problems in Clean and Healthy Behavior (PHBS). Therefore, it is necessary to take steps to protect cigarettes for health, including through the establishment of a No Smoking Area. The purpose of this study is to establish a smoke-free area in the community to reduce morbidity and or mortality by changing people's behavior to live healthy lives, increase optimal work productivity, realize healthy and clean air quality, free from cigarette smoke, reduce smoking rates. and prevent novice smokers, and create a healthy young generation. The method used in this research is using cross sectional method. The results of the research that has been carried out are that the community can apply KTR (No Smoking Area) on Fridays, besides that the community also does not provide ashtrays in the house. So that it is expected to reduce cigarette consumption little by little and can improve the degree of public health.
Keywords: Non-smoking area, smoking behavior, smoke-free house
ABSTRAK
Kawasan Tanpa Rokok merupakan ruangan maupun area yang dinyatakan dilarang dan bersih dari aktivitas merokok juga kegiatan yang memproduksi, menjual, mengiklankan, dan atau mempromosikan Produk Tembakau/rokok. Kebiasaan merokok sudah meluas di hampir semua kelompok masyarakat di Indonesia dan cenderung meningkat, terutama dikalangan anak dan remaja sebagai akibat gencarnya promosi rokok di berbagai media massa. Hal ini memberi makna bahwa masalah merokok telah menjadi semakin serius, mengingat merokok berisiko menimbulkan berbagai penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat terjadi baik pada perokok itu sendiri (perokok aktif) maupun orang lain di sekitarnya yang tidak merokok (perokok pasif). Hingga saat ini masalah merokok di dalam ruangan merupakan salah satu dari tiga masalah utama dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Oleh karena itu perlu dilakukan langkah-langkah pengamanan rokok bagi kesehatan, diantaranya melalui penetapan Kawasan Tanpa Rokok. Tujuan penelitian ini yaitu dengan penetapan Kawasan Tanpa Rokok di masyarakat dapat menurunkan angka kesakitan dan atau angka kematian dengan cara mengubah perilaku masyarakat untuk hidup sehat, meningkatkan produktivitas kerja yang optimal mewujudkan kualitas udara yang sehat dan bersih, bebas dari asap rokok, menurunkan angka perokok dan mencegah perokok pemula, serta mewujudkan generasi muda yang sehat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode cross sectional. Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu masyarakat dapat menerapkan KTR (Kawasan Tanpa Rokok) pada hari jumat, selain itu masyarakat juga tidak menyediakan asbak di dalam rumah. Sehingga diharapkan dapat menurunkan konsumsi rokok sedikit demi sedikit dan dapat meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat.
Kata Kunci: Kawasan tanpa rokok, perilaku merokok, Rumah bebas asap
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2016) Profil Kesehatan Indonesia 2016, Profil Kesehatan Provinsi Bali. Available at: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-2016.pdf.
Nugroho, R. S. (2017) „perilaku merokok remaja (Perilaku Merokok Sebagai Identitas Sosial Remaja Dalam Pergaulan Di Surabaya)‟, Jurnal Ilmiah Departemen Sosiologi FISIP
DOI: http://dx.doi.org/10.52031/jam.v3i1.303
Refbacks
- There are currently no refbacks.