Peran Remaja Dalam Situasi New Normal The Role Of Youth In New Normal Situations
Abstract
The COVID-19 virus entered Indonesia in early March 2020 and remained for approximately 5 months. This certainly affects aspects of life in every circle, one of which is teenagers who are forced to do all activities in the house. New Normal was created to support economic conditions in the pandemic era so that it remains conducive so that activities are allowed outside the home for those who cannot work at home. According to WHO, adolescents are residents in the age range of 10-19 years, according to the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia number 5 of 2014. The era of the pandemic forces teenagers to stay at home to prevent transmission of the COVID-19 virus, so that sometimes it has a positive to negative impact on adolescents for example many cases of early marriage occur during a pandemic. The purpose of this community service is to share some information about the role of teenagers in the pandemic era, one of which is to assess physical health, including BSE and mental health. This method of community service is done online using zoom with a link via zoom with the link "https://us02web.zoom.us/j/82489212948?pwd=ZHJPNnp6REdkZGVBNERpM0tMcEl0Zz09 or or meeting ID: 824 8921 2948 and password: bidanwdh ”. The implementation consists of lectures, discussions and questions and answers. After the resource person has finished delivering the material, the question and answer session and group photo are continued. One hour before the event starts, the moderator asks the participants to decorate attendance with a link: https://bit.ly/daftarhadirremaja and one hour before the event ends, participants can fill out the webinar evaluation form with the link: https://bit.ly/daftarhadirdanevaluasiremaja. The moderator also said that the e-certificates will be sent via email each 1-2 weeks after the webinar. When finished, the moderator closes the webinar event.
Keywords : The Role of Youth, New Normal, SADARI, COVID-19, Early-age Marriage
ABSTRAK
Virus COVID-19 memasuki Indonesia pada awal Maret tahun 2020 dan menetap hingga kurang lebih 5 bulan. Hal ini tentu mempengaruhi aspek kehidupan di setiap kalangan salah satunya ialah remaja yang terpaksa melakukan segala aktivitas didalam rumah. New Normal diciptakan untuk menunjang kondisi ekonomi di era pandemic agar tetap kondusif maka diperbolehkan beraktivitas diluar rumah bagi yang memang tidak bisa bekerja dirumah. Menurut WHO, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun, menurut peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 5 tahun 2014. Era pandemic memaksa remaja untuk tetap dirumah demi mencegah penularan virus COVID-19, sehingga terkadang memberikan dampak positif hingga negative pada remaja contohnya banyak kasus pernikahan dini terjadi selama pandemic. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membagikan beberapa informasi tentang peran remaja di era pandemi salah satunya menilai kesehatan fisik termasuk SADARI maupun mental. Metode pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan online menggunakan zoom dengan link via zoom dengan link”https://us02web.zoom.us/j/82489212948?pwd=ZHJPNnp6REdkZGVBNERpM0tMcEl0Z z09 atau atau meeting ID: 824 8921 2948 dan password: bidanwdh”. Pelaksanaan terdiri dari ceramah, diskusi dan tanya jawab. Setelah narasumber selesai menyampaikan materi dilanjutkan sesi tanya jawab dan foto Bersama. Satu jam sebelum acara dimulai moderator meminta para peserta mengiasi absensi dengan link : https://bit.ly/daftarhadirremaja dan satu jam sebelum acara berakhir peserta dapat mengisi form evaluasi webinar dengan link : https://bit.ly/daftarhadirdanevaluasiremaja. Moderator juga mengatakan e-sertifikat akan dikirimkan via email masing-masing paling lama 1-2 minggu setelah pelaksanaan webinar. Setelah selesai, moderator menutup acara webinar.
Kata Kunci : Peran Remaja, New Normal, SADARI, COVID-19 , Pernikahan Dini
Full Text:
PDFReferences
Arni Anjuita Sinaga.“pengaruh pembelajaran sadari terhadap plakasanaan SADARI pada remaja di SMA N 1 parbuluan kebupaten
dairi”.Skripsi.prodi D-IV kebidanan,Politeknik kesehatan
kemenkes RI medan.
Andi Devi Mulyasari, Hartati Bahar, Cece Suriani Ismail. Analisis faktor resiko kanker payudara pada RSU.Bahteramas kota Kendari:jurnal ilmia mahasiswa kesehatan masyarakat. 2017.
BBC Indonesia, Covid-19: 'Ratusan kasus pernikahan anak terjadi selama pandemi', orang tua 'menyesal sekali' dan berharap 'anak kembali sekolah' https://www.bbc.com/indonesia/indone
sia-53719619
Data Global Cancer Observatory 2018 dari World Health Organization (WHO) Tia Arsittasari. “ Faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian kanker payudara di RSUD kota Yogyakarta ”.Skripsi.Prodi D-IV
kebidanan,Politeknik kesehatan kementrian kesehatan yogyakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.52031/jam.v1i1.85
Refbacks
- There are currently no refbacks.