ANALISIS FAKTOR RISIKO CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) PADA PENJAHIT

Fenita Purnama Sari Indah, Holidah Holidah, Aprilia Diah Susanti, Siti Novy Romlah, Nurwulan Adi Ismaya

Abstract


                                                      ABSTRACT

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) is a collection of several symptoms caused by compression of the median nerve in the Carpal Tunnel Syndrome which is at the wrist. The purpose of this study was to determine the factors related with Carpal Tunnel Syndrome (CTS) complaints in Aqifa sewing workers at Tigaraksa, Tangerang Regency. This research is a quantitative research with analytical methods and uses a cross sectional research design. The population in this study were all aqifa sewing workers in Tigaraksa, Tangerang Regency wih a sample of 30 workers determined using the Total Sampling method because the number was <100, therefore this study used the Total Sampling Technique. The results of the study, it was found that there was a relationship between awkward hand position (p-value = 0,001), work activity (p-value = 0,016), Repetitive Motion, and length of work with complaints of Carpal Tunnel Syndrome in Aqifa Sewing Workers at Tigaraksa, Tangerang Regency (p-value = 0,031) with complaints of Carpal Tunnel Syndrome in Aqifa Sewing Workers at Tigaraksa, Tangerang Regency. There was no association between Body Mass Indeks (BMI) (p-value = 0,675) with complaints of Carpal Tunnel Syndrome in Aqifa Sewing Workers at Tigaraksa, Tangerang Regency. To anticipate and reduce the occurrence of Carpal Tunnel Syndrome, it is hoped that will stretch to reduce emphasis on the carpal tunnel and apply pauses between one job and another to avoid dangers originating from repetitive and monotonous movements over a long period of time

                                          ABSTRAK

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah kumpulan beberapa gejala yang disebabkan oleh terjadinya kompresi nervus medianus dalam terowongan karpal yang berada pada pergelangan tangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada pekerja penjahit konveksi Aqifa di Tigaraksa Kabupaten Tangerang. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik dan menggunakan desain penelitan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pekerja penjahit konveksi aqifa di Tigaraksa Kabupaten Tangerang dengan jumlah sampel 30 pekerja ditentukan menggunakan metode Total Sampling dikarenakan jumlah yang ada <100, maka dari itu penelitian ini menggunakan metode Teknik Total Sampling. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil ada hubungan posisi janggal tangan (p-value = 0,001), aktivitas kerja (p-value = 0,016), Repetitive Motion, dan masa kerja dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome pada Pekerja Penjahit KonveksiAqifa di Tigaraksa Kabupaten Tangerang (p=value = 0,031) dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome pada Pekerja Penjahit Konveksi Aqifa di Tigaraksa Kabupaten Tangerang. Namun tidak ada hubungan Indeks Masa Tubuh (IMT) (p-value =0,675) dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome pada Pekerja Penjahit Konveksi Aqifa di Tigaraksa Kabupaten Tangerang. Untuk mengantisipasi dan mengurangi terjadinya Carpal Tunnel Syndrome diharapkan agar melakukan peregangan untuk mengurangi penekanan pada terowongan karpal dan menerapkan jeda antara satu pekerjaan dengan yang lainnya agar terhindar dari bahaya yang bersumber dari gerakan berulang dan monoton dalam jangka waktu yang lama.


Full Text:

PDF

References


Afifa, Nur Yulianti. 2018. Hubungan Masa Kerja, Gerakan Berulang, dan Lama Kerja dengan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada industri tahu di CV. Perdana, Kabupaten Jombang.

American Academy of Orthopaedic Surgeons. 2016. Management of Carpal Tunnel Syndrome Evidence-Based Clinical Practice Guideline. Rosemont, IL, USA.

Aulia, Shinta Inas., Pujiastuti Noorjanah & Rohmani Afiana. 2023. Hubungan Usia dan IMT pada Diabetes Melitus dengan Kejadian Carpal Tunnel Syndrone di RSUD Tugurejo Semarang. Jurnal Pandu Husada.

Emril, D.R., Zakaria, I., & Amrya, M., 2019. Agreement Between High-Resolution Ultrasound and Electro-Physiological Examinations for Diagnosis of Carpal Tunnel Syndrome in The Indonesian Population. Frontiers in Neurology.

Jackson, R., Beckman, J., Frederick, M., Musolin, K., & Harrison, R. 2018. Rates of Carpal Tunnel Syndrome in a State Workers’ Compensation Information System, by Industry and Occupation - California, 2007-2014. Morbidity and Mortality Weekly Report.

Mallapiang, F., & Wahyudi, A. A. 2015. Gambaran faktor pekerjaan dengan kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada pengrajin batu tatakan di Desa Lempang Kec. Tanete Riaja Kabupaten Barru Tahun 2015. AlSihah: The Public Health Science Journal.

Muthoharoh., Sarina Basri K & Tating Nuraeni. 2018. Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada Karyawan SPBE di Indramayu. Jurnal Kesehatan Masyarakat.

NHLBI. 2018. Physical Activity And Your Heart.

Noor, Z. 2016. Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta: Salemba Medika

Noprianti, D. S. 2020. Hubungan Antara Usia, Masa Kerja, Frekuensi Gerakan Berulang Dengan Kejadian Carpal Tunnel Syndrome Pada Penjahit Busana Mawar Banjarmasin. Kesehatan Masyarakat.

Nurullita, Ulfa., Rizky Wahyudi & Wulandari Meikawati. 2023. Kejadian Carpal Tunnel Syndrome Pada Pekerja dengan Gerakan Menekan dan Berulang. Jurnal Kesehatan Vokasional.

Putra, Daffa Kasatria., Arif Setyawan & Ana Utami Zainal. 2021. Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada Pekerja Komputer Bagian Editing di PT. X. Environmental Occupational Health And Safety Journal.

Pratiwi, Adhinda Putri & Tenri Diah T.A. 2022. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome pada Pekerja Informal. Jurnal Kesehatan dan Kedokteran.

Rajagukguk, R. 2022. Hubungan Usia dan Getaran Mekanis dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome Pada Pekerja Bengkel Motor di PT General Integrated Company Pondok Aren Kota Tangerang Selatan. Kesehatan Masyarakat.

Sabila, C. I. 2019. Karakteristik Individu dan Faktor Pekerjaan dengan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Pekerja Bagian Repair Veneer (Studi di CV. Anugerah Alam Abadi Bondowoso). (Doctoral dissertation, Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Sebastian, Henda. 2017. Hubungan Aktivitas Kerja Terhadap Kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Pada Pekerja Pemotong Apel di UD Arema SW.

Sekarsari, D., D. P. Arum, dan F. Amrin. 2017. Hubungan Lama Kerja, Gerakan Repetitif dan Postur Janggal pada Tangan dengan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat.

Setyoaji, D., S. Jayanti, Ekawati, dan B. Widjasena. 2017. Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Carpal Tunnel Syndrome pada Perajin Batik Tulis “Seruling Etan” Magetan. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-jurnal).

Tannady, H. And Munardi, W. E. 2017. Pengamatan Waktu Pelayanan Operator Pintu Tol dengan Uji Hipotesis Analysis of Variance (INOVA) (Studi Kasus: Gerbang Tol Ancol Timur, Jakarta Utara). Jurnal of Industrial Engineering and Management Systems.

Wahyuningrum, A. Dkk. 2013. Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada Wanita Pelinting Jenang.

Wulandari, Ninik Nur. 2016. Hubungan Umur, Masa Kerja, IMT, dan Frekuensi Gerakan Repetitif dengan Kejadian Carpal Tunnel Syndrome (Studi Pada Pekerja Pemetik Tangkai Cabai).

Yunus, M. Hasbie, N.F. & Tami, G.R. 2016. Hubungan masa kerja dan sikap kerja dengan kejadian Carpal Tunnel Syndrome pada pekerja pembuat kerupuk di industri pembuat kerupuk ahak kecamatan sungailiat provinsi bangka belitung tahun 2016. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan.




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/map.v5i1.1135

Refbacks

  • There are currently no refbacks.