EFEKTIFITAS TERAPI AROMATERAPI BUNGA MAWAR UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI PUSKESMAS BENDA BARU PAMULANG

Abstract

                                                       ABSTRACT

Background: Labor pain is a physiological process, which occurs due to contractions due to hormonal processes during childbirth. Labor pain that occurs more frequently and lasts longer can cause an increase in ketogenitalia which has an impact on prolonged labor. Prolonged labor is one of the complications of pregnancy which has an impact on the mother and fetus, the impact on the mother is an increase in the incidence of uterine atony, lacerations, bleeding, infection, maternal fatigue and shock, while on the fetus it is asphyxia, cerebral trauma, injury and infection therefore Pain reduction care for mothers during childbirth is very important.Objective : This study aims to determine the effect of rose aromatherapy on reducing labor pain during the first active phase. Method : The research design used was pre-experimental with a one group pretest-posttest approach. Carried out at the benda baru health center in Pamulang. The sample was taken using the purposive sampling method as many as 30 respondents from mothers giving birth and the measuring instrument used was the numeric rating scale (NRS). Analyze using the wilcoxon test with a significance limit of a 0,05. Results : Based on statistical test before and after being given rose aromatherapy at the benda baru community health center in Pamulang, the p-value = 0,000 (p-value < 0,05) was obtained. This shows that there is an effect of giving rose aromatherapy on reducing the intensity of labor pain. Conclusion : There is an effect of giving rose essential oil aromattherapy on reducing the intensity of labor pain in the active phase of tthe first stage. Suggestion : It is hoped that future researchers can improve the variables studied in tthe provision of rose essesntial aromatherapy

                                            ABSTRAK

Latar Belakang : Nyeri persalinan merupakan suatu proses fisiologis, yang terjadi karna adanya kontraksi akibat proses hormonal pada saat persalinan. Nyeri persalinan yang lebih sering terjadi dan berlangsung lebih lama dapat menyebabkan peningkatan ketokelamin yang berdampak pada partus lama. Partus lama merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang berdampak pada ibu dan janin, dampaknya terhadap ibu adalah kenaikan pada insidensi atonia uteri, laserasi, perdarahan, infeksi, kelelahan ibu dan shock, sedangkan pada janin yaitu asfiksia, trauma serebral, cedera dan infeksi oleh karena itu asuhan pengurangan nyeri pada ibu saat melahirkan sangatlah penting dilakukan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi bunga mawar terhadap penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan pendekatan One Group Pre test-post test. Dilakukan di Puskesmas Benda Baru Pamulang, pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling sebanyak 30 responden ibu bersalin dan alat ukur yang digunakan adalah numerik rating scale (NRS). Dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dengan batas kemaknaan α = 0,05. Hasil : Berdasarkan uji statistik terhadap sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi mawar di Puskesmas Benda Baru Pamulang diperoleh ρ-value = 0,000 (ρ-value < 0,05). Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh pemberian aromaterapi mawar terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan. Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian aromaterapi minyak esensial bunga mawar terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif. Saran : Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat meningkatkan variabel yang diteliti dan dapat melakukan analisa lebih mendalam terhadap pengaruh aromaterapi bunga mawar dalam mengurangi nyeri persalinan.