TINJAUAN WAKTU TUNGGU PENDAFTARAN RAWAT JALAN POLI PARU DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA LEMDIKLAT POLRI

Ima Rusdiana, Sucipto Sucipto, Amelia Intan Ramadhani Zebua

Abstract


Rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan dituntut memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan sesuai standar, salah satunya melalui pengelolaan waktu tunggu pasien. Waktu tunggu menjadi indikator penting dalam menilai kualitas pelayanan rawat jalan. Standar Pelayanan Minimal (SPM) dari Kementerian Kesehatan menetapkan waktu tunggu ≤60 menit sejak pasien mendaftar hingga mendapat pelayanan dokter. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau waktu tunggu pendaftaran rawat jalan Poli Paru di Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat Polri dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi lamanya waktu tunggu. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif melalui observasi dan wawancara terhadap 183 responden. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 136 pasien (74,31%) mengalami waktu tunggu ≥60 menit, sedangkan 47 pasien (25,68%) sudah sesuai standar. Rata-rata waktu tunggu adalah 81 menit. Ditemukan bahwa rumah sakit belum memiliki kebijakan tertulis yang secara spesifik mengatur waktu tunggu, serta prosedur administrasi seperti pencetakan surat kontrol dilakukan di loket pendaftaran, bukan di poliklinik. Keterlambatan dokter dan keterbatasan jumlah tenaga medis juga turut memengaruhi lamanya waktu tunggu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah waktu tunggu pelayanan belum memenuhi standar dan memengaruhi kepuasan pasien. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan tertulis, peningkatan jumlah dokter, serta perbaikan alur pelayanan untuk meningkatkan efisiensi dan mutu pelayanan rumah sakit.


Keywords


Waktu Tunggu; Rawat Jalan; Poli Paru

Full Text:

PDF

References


Aziza, N. (2023). Metodologi penelitian 1 : deskriptif kuantitatif. ResearchGate, July, 166–178.

Beno, J., Silen, A. ., & Yanti, M. (2022). Pengaruh waktu tunggu pasien tempat pendaftaran pasien (TPP) Terhadap mutu pelayanan di RSUD DUNGUS MADIUN. Braz Dent J., 33(1), 1–12.

Dewi, S., Machmud, R., & Lestari, Y. (2020). Analisis Waktu Tunggu Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Achmad Darwis Suliki Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(4), 175–184.

Handayani. (2020). Bab Iii Metode Penelitian. Suparyanto Dan Rosad (2015, 5(3), 248–253.

Heru kurniawan. (2021). Pengantar Praktis Penyusunan Instrumen Penelitian. Deepublish.

Imas Masturoh Nauri Anggita. (2018). Buku Bahan Ajar Rekam Medis Dan Infomasi Kesehatan (RMIK). 6.

Kemenkes RI. (2010). Klasifikasi Rumah Sakit. (Permenkes No. 340/Menkes/Per/III/2010). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 116.

Kemenkes RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. 3, 1–80.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.(2022). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/1128/2022 tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit.

Kesuma, D. S., & Susilawati, S. S (2022). “Hubungan Waktu Tunggu Terhadap Kepuasan dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Aek Batu”.

Lusa, J. (2007) Mengukur Kepuasan Pasien Rumah Sakit. M.Jusuf Wibisono, Winariani, S. H. (2010). BUKU Ajar Ilmu Penyakit Paru.

MENKES. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2022 Tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik Mandiri Dokter Dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan, Dan Unit Transfu. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 879, 2004–2006.

Nur Laeliyah, & Heru. (2017). Hubungan waktu tunggu dengan kepuasan pasien rawat jalan di RSUD kabupaten Indramayu. Jurnal kesehatan Vokasional (JkesVo), 1(2), 109-115.

Permenkes No. 24. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan RI No 24 tahun 2022 tentang Rekam Medis. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022, 151(2), 1–19.

Permenkes No.6. (2024). Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No 6 Tahun 2024. Kementrian Kesehatan, 31–34.

Permenkes RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019. Sustainability (Switzerland), 11(1),1–14.

Permenkes RI (2010) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1438/Menkes/IX/2010 Tentang Standar Pelayanan Kedokteran, 132(464), pp. 140-145.

Pusposari Purwoko, A. N. (2022). faktor faktor yang mempengaruhi lama waktu tunggu rawat jalan di rumah sakit A. 4(1), 1–23.

Paganini, A., Limisran, M., & Yulianto, S. (2024). Tinjauan waktu tunggu pelayanan pasien BPJS di rawat jalan Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang. Quantum Well, 1(4), 54–63.

Ritonga, E. R., & Irawan, M. D. (2017). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Paru- Paru. Journal Of Computer Engineering, System And Science, 2(1), 39–47.

Rahmawati, F. et al.(2024) Pentingnya Standar Operasional Prosedur (SOP) Dalam Meningkatkan Efisiensi Dan Konsistensi Operasional Pada Perusahaan Manufaktur D4 Administrasi Bisnis/Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bandung. Jurnal Manajemen Bisnis Digital Terkini (JUMBIDTER), 1(3), pp.2-15.

Sari, M. S., & Zefri, M. (2019). Pengaruh Akuntabilitas, Pengetahuan, dan Pengalaman Pegawai Negeri Sipil Beserta Kelompok Masyarakat (Pokmas) Terhadap Kualitas Pengelola Dana Kelurahan Di Lingkungan Kecamatan Langkapura. Jurnal Ekonomi, 21(3), 311.

Sugiono.(2016). Metode penelitian manajemen (edisi ke-5). Bandung: Alfabeta

Sugiono. (2020). Metode penelitian kuantitatif dan R&D (24th ed).penerbit ALFABETA.

Taylor, A., Treadaway, C., Fennell, J. A. C., Rana, M. A. H., Smith, J. A., Knight, S., & Balfour, M. (2021). Journal of Arts Journal of Arts. 11(1), 0–1.

Tjiptono, F. (2007). Manajemen pemasaran (edisi ke-3). Yogyakarta, indonesia.

Utami, T. W. (2022). Depkes RI . 2006. Eprints.Dinus.Ac.Id, 12–24.Wowor, A. Y., & Siswati, S. (2022). Tinjauan Lama Waktu Tunggu Pelayanan Pasien Bpjs Rawat Jalan Klinik Saraf. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(1), 120–12

Yusnitasari, AS. Komorbiditas Diabetes Mellitus terhadap Hasil Pengobatan dan Kualitas Hidup pada Penderita Tuberkulosis Paru di Kota Makassar.




DOI: https://doi.org/10.52031/erjermik.v4i2.1100

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


EDU RMIK Jurnal Edukasi Rekam Medis Informasi Kesehatan by LPPM STIKes Widya Dharma Husada Tangerang is licensed under CC BY-NC 4.0

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128