HUBUNGAN KERUGIAN EKONOMI DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PASIEN HEMODIALISA DI RSUD BALARAJA
Abstract
ABSTRACT
Background Patients with kidney failure who undergo hemodialysis must go to hospital regularly and require non-medical costs such as transportation costs and others. This can definitely affect the patient's quality of life so that going to the hospital regularly and requiring non-medical care costs results in economic losses. Apart from that, it is important for chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis to need family support to produce a good quality of life for the patient and prevent the occurrence of a poor quality of life for the patient which can affect the period of treatment in the hospital. The aim of this study was to determine the relationship between economic loss of family support and quality of life in hemodialysis patients. Research method is a quantitative research type with a descriptive cross sectional approach. The sample used was hemodialysis patients at Balaraja Regional Hospital, totaling 71 respondents. Research method is a quantitative research type with a descriptive cross sectional approach. The sample used was hemodialysis patients at Balaraja Regional Hospital, totaling 71 Respondents. Results Statistical test of the relationship between economic loss and quality of life in hemodialysis patients at Balaraja District Hospital with a P-Value of 0.012 < 0.05. There is a relationship between family support and quality of life in hemodialysis patients at Balaraja District Hospital with a P-Value of 0.011 < 0.05. Conclusion: In hemodialysis patients, economic losses and family support are related to quality of life. Nurses play an important role in providing support to patients and their families. Suggestions for future researchers could be to consider expanding the scope of the research by involving a more diverse population and sample, both in terms of age and geographical location. Future research is also recommended to explore other influencing factors such as stress levels, social support, or family parenting patterns.
ABSTRAKLatar belakang Pasien gagal ginjal dengan menjalani hemodialisa harus rutin ke rumah sakit dan memerlukan biaya non medis seperti biaya transportasi dan lainnya , hal ini pasti dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien sehingga dengan rutin ke rumah sakit dan memerlukan biaya non perawatan medis mengakibatkan terjadinya kerugian ekonomi. Selain itu pentingnya bagi pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa memerlukan dukungan keluarga untuk menghasilkan kualitas hidup pasien dengan baik dan mencegah terjadinya kualitas hidup passien yang buruk yang dapat mempengaruhi masa dalam pengobatannya di rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui antara hubungan kerugian ekonomi dukungan keluarga dan kualitas hidup pada pasien hemodialisis. Metode Penelitian jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional deskriptif sampel yang di gunakan adalah pasien hemodialisis di RSUD Balaraja sebanyak 71 responden. Hasil: adanya hubungan kerugian ekonomi dengan kualitas hidup pada pasien Hemodialisis Di RSUD Balaraja dengan nilai P-Value 0,012 < 0,05. adanya hubungan Dukungan keluarga dengan kualitas hidup pada pasien Hemodialisis Di RSUD Balaraja dengan nilai P-Value 0,011 < 0,05. Kesimpulan pada pasien hemodialisis, kerugian ekonomi dan dukungan keluarga berhubungan dengan kualitsa hidup. perawat memainkan peran penting dalam membrikan support kepada pasien dan keluarga mereka. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan untuk memperluas cakupan penelitian dengan melibatkan populasi dan sampel yang lebih beragam, baik dari segi usia maupun lokasi geografis. Penelitian mendatang juga disarankan untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang memengaruhi seperti tingkat stres, dukungan sosial, atau pola asuh keluarga
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amanda, T. (2022). Yang Menjalankan Hemodialisa Di Rsud Harapan Dan Doa Kota Bengkulu Tahun 2022 Oleh : Tirta Amanda Nim : P05170018036 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Program Sarjana Terapan Tahun 2022. Determinan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di Rsud Harapan Dan Doa Kota Bengkulu Tahun 2022.
Anggraini, S., & Fadila, Z. (2022). Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Dengan Dialisis Di Asia Tenggara : a Systematic Review. Hearty, 11(1), 77. https://doi.org/10.32832/hearty.v11i1.7 947
Asisdiq, I., Sudding, & Side, S. (2017). Struktur biaya sendiri dan faktor penentu kesulitan ekonomi pada pasien gagal ginjal kronis dengan terapi hemodialisis di rumah sakit sentra medika cibinong. Pendidikan Kimia PPs UNM, 1(1), 91–99.
Budiono, N. D. P., & Rivai, A. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup lansia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 371–
https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.62 1
Chayati, N., & Destyanto, A. A. (2021). Mekanisme Koping Dengan Kualitas Hidup: Studi Korelasi Pada Pasien Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Di Rs Pku Muhammadiyah Yogyakarta. Journal of Innovation Research and Knowledge, 1(2), 115–124. Retrieved from https://bajangjournal.com/index.php/JI RK/article/view/91
Chayati, N., & Ningsih, M. A. (2023). Dukungan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Pasien Hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Pena Nursing, 2(1), 83–92. https://doi.org/10.31941/pn.v2i1.3616
Diah Anggita, K., & Oktia, V. (2023). Gambaran Kualitas Hidup Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis (Ggk) Yang Menjalani Hemodialisis. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandiri Cendekia, 2(8), 277–284. Retrieved from
https://journal- mandiracendikia.com/jikmc
Endarti, A. T. (2015). Kualitas Hidup Kesehatan: Konsep, Model, dan Penggunaan.
Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(2), 97.
Febianti, A., Shulthoni, M., Masrur, M., & Aris Safi, M. (2023). Pengaruh Tingkat Pendidikan, umur, jenis kelamin, dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Kerja di Indonesia. Jurnal Sahmiyya, 2(1), 198–204.
Fitri Suciana, Istianna Nur Hidayati, K. (2020). Korelasi Lama Dan Frekuensi Hemodialisa Dengan. Journal Kesehatan, 15(1), 13–20.
Galaresa, A. V. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Mendapatkan Hemodialisis Di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center. Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban, 5(1), 14–19.
https://doi.org/10.47710/jp.v5i1.207
Indrayani. (2017). Hubungan ulkus diabetikum dengan Kejadian Koping Diri. Journal Universitas Muhammadiyah Semarang, 1–18.
Kusniawati, K. (2018). Hubungan Kepatuhan Menjalani Hemodialisis Dan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 5(2), 206 233. https://doi.org/10.36743/medikes.v5i2. 61
Muhammad Idzharrusman, J. B. (2022). Hubungan Dukugan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Rsud Sekarwangi. Jurnal Keperawatan Bsi, 10(1), 61–69.
Nurulaini, Nurmansyah, Ni Komang AA, A. (2023). Kepatuhan Diet Pasien Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di Rsud Asy- Syifa ’, 8(2), 34–42.
Paath, C. J. G., Masi, G., & Onibala, F. (2020). Study Cross Sectional : Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Hemodialisa Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis. Jurnal Keperawatan, 8(1), 106. https://doi.org/10.35790/jkp.v8i1.28418
Pranoto, I. (2010). HUBUNGAN ANTARA LAMA HEMODIALISA DENGAN
SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Imam Pranoto.
Purnawinadi, I. G. (2021). Peran Hemodialisis Terhadap Kadar Kreatinin Darah Pasien Gagal Ginjal Kronik. Klabat Journal of Nursing, 3(1), 28.
https://doi.org/10.37771/kjn.v3i1.534
Putri, E., Alini, & Indrawati. (2020). Hubungan dukungan keluarga dan kebutuhan spritual dengan tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani terapi hemodialisis di RSUD.Bangkinang. Jurnal Ners, 4(2), 47–55.
Saadah, S., & Hartanti, R. D. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa : Literature Review. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1, 509–517.
Sagala, D. S. P. (2015). Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA, 1(1), 816.
Siwi, A. S. (2021). Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, 9(2), 1–9. https://doi.org/10.36085/jkmb.v9i2.171 1
Soelistyoningsih, D. (2019). Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Dan Capd Di Rssa Malang. Jurnal Ilmiah Kesehatan
Media Husada, 8(1), 47–55. https://doi.org/10.33475/jikmh.v8i1.191
Suparmo, S., & Daniel Hasibuan, M. T. (2021). Hubungan Kepatuhan Pembatasan
Cairan Terhadap Terjadinya Edema Post Hemodialisa Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Rumah Sakit Aminah Kota Tangerang. Indonesian Trust Health Journal, 4(2), 522–528. https://doi.org/10.37104/ithj.v4i2.88
Wachidah, Y., Karunia, F. F., & Nurjanah, F. (2022). Literature review : pengaruh terapi murottal. Artikel Penelitian Jurnal Kesehatan, 11(2), 106–112. https://doi.org/10.37048/kesehatan.v11i 2.429
Wahyuddin, R., Sucipto, A., & Susanto, T. (2022). Pemanfaatan Teknologi Augmented Reality Dengan Metode Multiple Marker Pada Pengenalan Komponen Komputer. Jurnal Informatika Dan Rekayasa Perangkat Lunak, 3(3), 278–285. https://doi.org/10.33365/jatika.v3i3.2034
Wiliyanarti, P. F., & Muhith, A. (2019). Life Experience of Chronic Kidney Diseases Undergoing Hemodialysis Therapy. NurseLine Journal, 4(1), 54. https://doi.org/10.19184/nlj.v4i1.970
Refbacks
- There are currently no refbacks.