EDUKASI PRAKTEK CARA CUCI TANGAN YANG BENAR MENGGUNAKAN SABUN CAIR DARI EKSTRAK DAUN KELOR SEBAGAI ANTIBAKTERI DI SMPN 17 TANGERANG SELATAN
Abstract
Kebersihan tangan merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit infeksi, terutama di kalangan pelajar yang rentan terhadap penyakit menular. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi mengenai pemanfaatan daun kelor sebagai antibakteri alami dalam pembuatan sabun cair. Kegiatan dilaksanakan di SMPN 17 Tangerang Selatan, dengan melibatkan siswa-siswi sebagai peserta utama. Kegiatan diawali dengan sambutan pembukaan dan penjelasan singkat mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri. Selanjutnya, siswa diberikan materi tentang kandungan dan manfaat daun kelor melalui presentasi PowerPoint, diikuti dengan demonstrasi pembuatan sabun cair dari ekstrak daun kelor. Setelah sesi demonstrasi, dilakukan tanya jawab dan kuis untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Di akhir kegiatan, siswa menerima sabun cair sebagai produk edukatif yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa mengalami peningkatan pengetahuan mengenai manfaat daun kelor sebagai antibakteri alami dan pentingnya inovasi berbahan lokal dalam mendukung hidup bersih dan sehat. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan potensi tanaman lokal serta mendorong kebiasaan hidup sehat di lingkungan sekolah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aris, M., Adriana, A. N. I., & Prasetyadi, L. A. (2021). Uji Efektivitas Formula Sediaan Sabun Padat Sari Daun Kelor (Moringa Oleifera L) Asal Daerah Takalar Terhadap Staphylococcus Aureus. Fito Medicine: Journal Pharmacy And Sciences, 13(1), 01-09.
Aqil, M., Saeed, M., Ahmad, I., & Mushtaq, G. (2022). Antibacterial and antioxidant activities of Moringa oleifera extracts and their potential application in herbal soap formulation. Journal of Herbal Medicine, 35, 100581. https://doi.org/10.1016/j.hermed.2022.100581
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kemenkes RI.
Kusuma, A., Rahayu, D. R., & Nurhidayat, N. (2023). Efektivitas sabun cair ekstrak daun kelor sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(1), 45–52. https://doi.org/10.1234/jikm.v11i1.1234
Latifah, F., Januarti, I. B. ., & Amalina, N. (2021). Pengaruh Variasi Konsentrasi Pada Sediaan Krim Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L) Terhadap Uji Aktivitas Antibakteri Staphylococcus aureus. Indonesian Journal of Medical and Pharmaceutical Science, 1(1), 18–26. https://doi.org/10.30659/ijmps.v1i1.5
Puteri, C. I. A., Ningtias, A., Rani, Z., Dalimunthe, G. I., Nasution, H. M., & Ridwanto, R. (2024). Penyuluhan Pembuatan Sabun Cuci Tangan dari Daun Jambu Biji. Jurnal Bakti Nusantara, 1(3), 113-118.
Rahayu, S. R., & Junaedi, C. (2022). Formulasi dan Uji Aktivitas Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.) sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes. Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 1(3), 12-18.
Riswana, A. P., Indriarini, D., & Etty, M. A. (2022). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Penyebab Jerawat. In Seminar Nasional Riset Kedokteran (Vol. 3, No. 1).
Vinca, D. T., Iqbal, M., Triyandi, R., & Oktarlina, R. Z. (2023). Artikel Review: Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Medical Profession Journal of Lampung, 13(4), 649-654.
Widowati, I., Efiyati, S., & Wahyuningtyas, S. (2014). Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) terhadap bakteri pembusuk ikan segar (Pseudoonas aeruginosa). Pelita-Jurnal Penelitian Mahasiswa UNY, 9(02), 146-157.
World Health Organization. (2021). Recommendations on hand hygiene in community settings: Summary of WHO guidelines. https://www.who.int/publications/i/item/9789240014473
Refbacks
- There are currently no refbacks.