PERAN QUARTER LIFE CRISIS, DUKUNGAN SOSIAL, DAN PROKRASTINASI AKADEMIK DALAM MENJELASKAN TINGKAT STRES MAHASISWA: BUKTI DARI STUDI KORELASIONAL

Lela Kania Rahsa Puji, Fenita Purnama Sari Indah, Nur Hasanah, Zaini Rayhani Husaini

Abstract


                                                        ABSTRAK

Fenomena stres menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi mahasiswa tingkat akhir dalam menyelesaikan pendidikan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara quarter life crisis, dukungan sosial, dan prokrastinasi akademik dengan tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat di STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik observasional dan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 48 responden yang dipilih melalui teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang telah diadaptasi dan tervalidasi untuk mengukur tingkat stres (DASS), quarter life crisis, dukungan sosial, dan prokrastinasi akademik. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 52,1% mahasiswa mengalami quarter life crisis tinggi, 66,7% memiliki dukungan sosial rendah, dan 35,4% menunjukkan tingkat prokrastinasi tinggi. Analisis bivariat dengan uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara quarter life crisis (p=0,032), dukungan sosial (p=0,013), dan prokrastinasi akademik (p=0,002) dengan tingkat stres. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa quarter life crisis, dukungan sosial, dan prokrastinasi akademik merupakan faktor yang secara signifikan mempengaruhi tingkat stres mahasiswa tingkat akhir. Oleh karena itu, diperlukan intervensi berupa dukungan psikososial dan pelatihan manajemen waktu untuk meminimalisasi stres serta meningkatkan kesejahteraan mental mahasiswa.

 

                                                           ABSTRACT

Stress is one of the major challenges faced by final-year students in completing higher education. This study aims to analyze the relationship between quarter life crisis, social support, and academic procrastination with stress levels among final-year undergraduate students of Public Health at STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. A quantitative research method was used with an observational analytic approach and cross-sectional design. The sample consisted of 48 respondents selected through total sampling technique. Data were collected using validated questionnaires measuring stress level (DASS), quarter life crisis, social support, and academic procrastination. Univariate analysis showed that 52.1% of students experienced a high quarter life crisis, 66.7% had low social support, and 35.4% had high levels of academic procrastination. Bivariate analysis using chi-square test revealed significant relationships between quarter life crisis (p=0.032), social support (p=0.013), and academic procrastination (p=0.002) with stress levels. The findings conclude that quarter life crisis, social support, and academic procrastination are significant factors influencing stress levels among final-year students. Therefore, psychosocial support and time management training are essential to reduce stress and promote student mental well-being.


Keywords


Quarter Life Crisis, Dukungan Sosial, Prokrastinasi Akademik, Tingkat Stres, Mahasiswa

Full Text:

PDF

References


Agusmar, A. Y., Vani, A. T., & Wahyuni,

S. (2019). Perbandingan Tingkat Stres pada Mahasiswa Angkatan 2018 dengan Angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah. Health & Medical Journal, Vol I (2).

Ambarwati, P. D., Pinilih, S. S., & Astuti,

R. T. (2019). Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(1), 40. https://doi.org/10.26714/jkj.5.1.20 17.40-47.

Badriyah, Siti Amiatul (2022) Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Quarter Life Crisis Pada Dewasa Awal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Malang

Balogun, J., Jacobs, C., Jarzabkowski, P., Mantere, S. & Vaara, E. (2014). Placing strategy discourse in context: Sociomateriality, sensemaking, and power. Journal of Psychology. 51(2), 175-201. https://doi.org/10.1111/joms.1205 9.mengindikasikan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Dengan demikian, terdapat hubungan antara quarter life crisis, dukungan sosial, dan prokrastinasi akademik dengan tingkat stres pada pada mahasiswa tingkat akhir S1 Kesehatan Masyarakat STIKes Widya Dharma Husada Tangerang Tahun 2023.

Christopher, H. G. (2020). Hubungan perilaku prokrastinasi terhadap tingkat stres mahasiswa bimbingan dan konseling ikip gunungsitol. Jurnal Ilmiah DIDAKTIK, 14(1), 2363–2370

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2013. 4.

Khoiriyah, R., & Handayani, S. (2020). Kesehatan Mental Emosional Perempuan Penderita Kanker di Indonesia. Jkmm, 3(2), 164–173.

Latifah, A. U. (2022). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Tingkat Stres pada Mahasiswa yang Mengerjakan Skripsi di UIN Walisongo Semarang. Skripsi. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Lestari, E., Arlizon, H. R., & Yakub, H. E. (2017). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Harga Diri (Self Esteem) Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 4(2).

Nababan, D.T, (2021). Tingkat Stres Pada Mahasiswa Penulis Skripsi Di Masa Pandemi Covid-19. Skripsi. Universitas Santa Dharma Yogyakarta.

Nayak, S. G. (2019). Impact of procrastination and time- management on academic stress among undergraduate nursing students: a cross sectional study. International Journal of Caring Sciences, 12(3), 1480–1486

Pamungkas, A. Y. F. (2019). Hubungan dukungan sosial dengan tingkat stres pada warga binaan pemasyarakatan perempuan di lembaga pemasyarakatan. Journal of Holistic Nursing and Health Science, 2(2), 42-47.

Risdiantoro, R., Iswinarti, & Hasanati, N. (2016). Hubungan prokrastinasi akademik, stres akademik dan kepuasan hidup mahasiswa. Psychology & Humanity, 19(20), 360–373.

Rizki S.A. (2009). Hubungan Prokrastinasi Akademis Dan Kecurangan Akademis pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara (Skripsi). USU Repository 2009, Medan.

Robinson, O. C., Wright, G. R. T., & Smith, J. A. (2013). The Holistic Phase Model of Early Adult Crisis. Journal of Adult Development, 20(1), 27–37.

https://doi.org/10.1007/s10804- 013-9153-y

Rumiani. (2006). Prokrastinasi Akademik Ditinjau dari Motivasi Berprestasi dan Stres Mahasiswa. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro Semarang Vol.3, No. 2.

Sagita, D. D., Daharnis, D., & Syahniar, S. (2017). Hubungan Self Efficacy, Motivasi Berprestasi, Prokrastinasi Akademik, dan Stres Akademik Mahasiswa. Jurnal Bikotetik Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik, 1(2), 43-52.

https://doi.org/10.26740/bikotetik. v1n2.p43-52

Vidiawati, D., Iskandar, S., & Agustian, D. (2018). Masalah kesehatan jiwa pada mahasiswa baru di sebuah universitas di Jakarta. EJournal Kedokteran Indonesia, 5(1). https://doi.org/10.23886/ejki.5.739 9.27- 33.

Washle, O. (2018). The Quarter Life Crisis: Investigating Emotional Intellegence, self esteem and maximization as predictor of coping self-efficacy. Dublin: Submitted in partial fulfilment of the requirements of the Higher Diploma in Arts in Dublin Bussines scholl.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.