EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETIK ORAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN RSU KOTA TANGERANG SELATAN

Lidya Pratiwi Afri Tjaja, Nur Anissah, Laras Tri Saputri, Gina Aulia

Abstract


Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik  hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja  insulin atau kedua-duanya. Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masuk dalam 10 besar negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia, dengan peringkat kelima dan jumlah mencapai 19,5 juta jiwa menurut data IDF. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi pengobatan pada pasien DM Tipe Ⅱ di RSU Kota Tangerang Selatan. Peneliti melakukan pengambilan data sekunder dengan melihat data rekam medik pasien Periode Juli – Desember 2023. Metode penelitian non experimental menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Teknik pengambilan berupa Purposive Sampling, didapatkan 177 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi penelitian. Hasil penelitian diperoleh usia terbanyak terdiagnosis DM Tipe 2 yaitu 56-64 tahun sebanyak 93 kasus (52,5%). Karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin terbanyak yaitu laki-laki sebanyak 98 pasien (55,4%). Diagnosa dan penyakit penyerta terbanyak yaitu DM Tipe Ⅱ dengan hipertensi sebanyak 84 pasien (47,5%). Penggunaan obat terbanyak yaitu monoterapi gliquidone golongan sulfonilurea sebanyak 41 pasien (23,2%). Persentase kerasionalan menggunakan parameter tepat indikasi (100%), tepat obat (90,4%), tepat dosis(99,4%), tepat cara pemberian (96,6%), interval waktu pemberian (99,4%), lama pemberian (100%), dan tepat pasien (100%). Kesimpulan Berdasarkan hasil yang sudah didapatkan peneliti, dapat diperoleh kesimpulan bahwa evaluasi penggunaan obat antidiabetik oral di RSU Kota Tangerang Selatan hampir seluruhnya sudah  rasional. Dapat dilihat dari hasil masing- masing parameter nilainya ≥ 90%.


Keywords


Diabetes Melitus Tipe II; Evaluasi Penggunaan Obat; Antidiabetik Oral

Full Text:

PDF

References


American Diabetes Association. Introduction: Standards of Medical Care in Diabetes -2022. Abridged for primary care provides. Vol 40. No. 1

Badan pusat statistik Kota tangerang selatan. 2023. Kota tangerang selatan dalam angka.

Bappenas. 2019. Transisi Demografi dan Epidemiologi di Indonesia. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

C. Smeltzer, Susan. 2013. Keperawatan Medikal-Bedah Burnner & Suddarth. Edisi 12. Jakarta : EGC.

Dian, P., Kurnianta, M., Isabel, G., Soares, B., Agung, A., Putra, N., Prasetya, R., & Nila, A. (2022). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Antidiabetes Oral pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Inap Rumah Sakit Nasional di Dili. Jurnal Farmasi Indonesia, 19(1), 148–160.

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. 2023. Profil Kesehatan Kota Tangerang Selatan.

Dipiro, J. T., et al. (2021). Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach (10th ed.). New York: McGraw-Hill Education.

Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian. 2011. Modul Penggunaan Obat Rasional. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

International Diabetes Federation (IDF) . 2021. International Diabetes Federation. Dari https://diabetesatlas.org/atlas/tenth-edition/ diakses pada 27 April 2024.

Kementerian Kesehatan RI. 2019. Pedoman Pelayanan Kefarmasian Pada Diabetes Melitus. Hal 61-62.

Kurniawati T, dkk. 2021. Evaluasi Profil Penggunaan Obat Antidiabetes Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Di Salah Satu Rumah Sakit Kabupaten Bogor. Journal Of Science Technology And Entrepreneurship. Vol.3, No.1

PERKENI. 2021. “Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia 2021.” P. 104 in Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021. PB PERKENI.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) .2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.

Wima A, dkk. 2024. Evaluasi Ketepatan Penggunaan Obat Antidiabetes Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan Di Salah Satu Rumah Sakit Kabupaten Jember. Pharmacron. Vol. 13, No. 1

World Health Organization (WHO).2023. Diabetes. Dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diabetes diakses pada 27 April 2024


Refbacks

  • There are currently no refbacks.