HUBUNGAN PENGGUNAAN AIR SUMUR UNTUK KEBUTUHAN MINUM DENGAN RISIKO TERJADINYA UROLITIASIS DI WILAYAH KAMPUNG RAGAMUKTI RW 02 DESA CITAYAM
Abstract
ABSTRACT
The prevalence of urolithiasis is 5% to 19.1% in West Asia, Southeast Asia, South Asia, and some developed countries (Korea and Japan). Urinary tract stone disease in Indonesia is still the majority of patients in urology clinics. the prevalence of kidney stones is 6%, with the lowest prevalence of 1% and the highest prevalence of 12%. According to the Basic Health Research (Riskesdas), the number of cases of urinary tract stones increased by 4,444 from 6.9% in 2013 to 8.5% in 2018. The purpose of this study was to determine the relationship between the use of well water for drinking needs and the risk of urolithiasis in the Ragamukti village area. RW 02 Citayam Village. This research method uses a quantitative analytical survey. The research design used was cross sectional. The sampling technique was proportional random sampling with the Slovin formula with a sample of 80 respondents and statistical tests using chi square. Results It was found that the use of well water at risk with moderate urolithiasis risk was 37 respondents and the use of well water that was not at risk with moderate urolithiasis risk was 28 respondents. wells for drinking needs with the risk of urolithiasis in the village area of Ragamukti RW 02 Citayam Village. Suggestion It is hoped that health services will provide counseling about the quality of clean water that is suitable for drinking water sources.
ABSTRAK
Urolitiasis merupakan salah satu dari tiga penyakit gangguan saluran kemih tersering di dunia, dengan prevalensi rata-rata 1-12%. Di beberapa negara di dunia, berkisar 1-20% dan lebih sering terjadi pada pria. Prevalensi urolitiasis adalah 5% sampai 19,1% di Asia Barat, Asia Tenggara, Asia Selatan, dan beberapa negara maju (Korea dan Jepang). Penyakit batu saluran kemih di Indonesia masih menjadi mayoritas pasien di klinik urologi, prevalensi batu ginjal sebesar 6%, dengan prevalensi terendah 1% dan prevalensi tertinggi 12%. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), jumlah kasus batu saluran kemih meningkat 4.444 dari 6,9% pada 2013 menjadi 8,5% pada 2018. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan air sumur untuk kebutuhan minum dengan risiko terjadinya urolitiasis di wilayah kampung Ragamukti RW 02 Desa Citayam. Metode penelitian ini menggunakan survei analitik kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan propotional random sampling dengan rumus slovin dengan jumlah sampel 80 responden dan uji statistik menggunakan chi square. Hasil diperoleh penggunaan air sumur yang berisiko dengan risiko urolitiasis sedang sebanyak 37 responden dan penggunaan air sumur yang tidak berisiko dengan risiko urolitiasis sedang sebanyak 28 responden. Kesimpulan hasil uji statistik menggunakan uji chi square diperoleh nilai kemaknaan p-value=0,008 yang artinya terdapat hubungan penggunaan air sumur untuk kebutuhan minum dengan risiko terjadinya urolitiasis di wilayah kampung Ragamukti RW 02 Desa Citayam. Saran diharapkan pelayanan kesehatan melakukan penyuluhan mengenai kualitas air bersih yang layak untuk dijadikan sumber air minum
Keywords
References
Aussiana, A. 2020. Profil Pasien Batu Saluran Kemih di RS Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Periode Januari – Juni 2019. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Basri, A, dkk. 2012. Drinking Water Composition and Incidence of Urinary Calculus. Iranian Journal of Kidney Diseases. 15(1): 15-20.
Brooker, C. 2009. Ensiklopedia Keperawatan. Alih Bahasa: Andry H dkk. Editor bahasa Indonesia: Estu Tiar. Jakarta: EGC.
Boyce, C, dkk. 2010. Prevalence Of Urolithiasis Asymtomatic Adult: Objective Determination Using Low Dose Noncontrast Computerized Tomography. J, Urol. 183(3): 21.1017.
Colella, et al. 2005. Saluran ginjal dengan cara memasukkan alat endoskopi ke dalam sistem saluran Kemih. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Dave, C. 2017. Nephrolithiasis, Medscape.
Diyono, Mulyanti. 2019. Keperawatan Medikal Bedah Sistem Urologi. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Erik. 2020. Perawatan Pasien Dengan Batu Ginjal. Makassar: Pustaka Taman Ilmu.
Evana dan Dhea Vella Nuralita Achmad. Tingkat Kesadahan Air Sumur di Dusun Gelaran 01 Desa Bejiharjo Karangmojo Gunung Kidul, Yogyakarta. Journal of Chemistry. 3(2): 75-79.
Gottlieb, dkk. 2018. The Evaluation And Management Of Urolithiasis In The ED: A Riview Of The Literature. The Merican Journal of Emergency Medicine. 36(4): 699-706.
Grace, Pierce A & Borley Neil R. 2006. At a Glance Ilmu Bedah. Surabaya: Erlangga.
Herdman, T Heather (ed). 2011. NANDA Diagnosa Keperawatan. Jakarta: EGC.
Guyton dan Hall. 2016. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Singapore: Elsevier.
Hapsari, D. 2015. Kajian Kualitas Air Sumur Gali dan Perilaku Masyarakat di Sekitar Pabrik Semen Kelurahan Karangtalun Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap. Jurnal Sains dan teknologi Lingkungan. 7(1): 1– 17.
Hariyanti, R. 2017. Hubungan Kesadahan Air Sumur Dengan Kejadiaan Penyakit Batu Saluran Kencing Di Kabupaten Brebes. Skripsi. Universitas Dipenogoro. Semarang.
Juli, S. 2011. Kesehatan Lingkungan. Revisi. Yogyakarta: Gadjah Mada Univercity Press.
Kementerian Kesehatan RI. 2017. Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 32 tahun 2017 tentang standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air untuk keperluan higiene sanitasi, kolam renang, solus per aqua, dan pemandian umum. Indonesia.
Krisna, D. N. P. 2011. Faktor Risiko Penyakit Batu Ginjal. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 7(1): 51–62.
Lestari, D. A. et al. 2019. Risk Factors Associated with Urolithiasis in Arosbaya Health Center Bangkalan Regency Indonesia. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences. 15(3): 82–85.
Lina, N. 2008. Faktor-Faktor Risiko Kejadian Batu Saluran Kemih Pada Laki-Laki. Tesis. Universitas Diponegoro Semarang.
Liu, Y., Chen,. Y., Liao, B,. Luo, D,. Wang, K,. Li, H,. & Zeng, G. 2018. Epidemiology Of Urolithiasis In Asia. Asian Journal Of Urologi. 4(5): 205-2014.
Lusmianda, R. 2018. Pengaruh Konsumsi Air Sumur Terhadap Kejadian Batu Saluran Kemih di RUSZA Banda Aceh Tahun 2018. Skripsi. Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.
Menon, M., Resnick., Martin, I. 2002. Urinary lithiasis: Etiologi and Endourologi in Champbell’s Urology 8th edition. Philadelphia: Saunder Company.
Moe, O. W. 2006. Kidney Stones: Phatophysiology And Medical Management. Lancet: 367(9507): 333-44.
Moore, K. L., Dalley, A. F. and Agur, A. M. 2010. Clinically Oriented Anatomy. 6th edn. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Mufidah. 2014. Bingkai Sosial Gender: Islam, Struktur dan Konstruksi Sosial. Malang: UIN-Maliki Press.
Notoatmodjo, S. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
_____________. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
_____________. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
_____________. 2015. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
_____________. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nuari, N. A., dan Widyati, D. 2017. Gangguan Pada Sistem Perkemihan Dan Penatalaksanaan Keperawatan. Yogyakarta: Deepubliser.
Nursalam. 2016. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.
Oksfriani, J dan Sumampouw. 2010. Kandungan Kalsium Pada Air Sumur yang Dikonsumsi Para Penderita Penyakit Batu Ginjal di Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Biomedik. 2(10): 27-32.
Parivar, F., Low, R., K., & Stoller, M., L. 2003. The Influence of Diet on Urinary Stones Disease. USA: Jurnal of Urolology.
Permenkes RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010. 2010. Persyaratan Kualitas Air Sumur.
Purnommo, B. B. 2011. Dasar-dasar Urologi. Jakarta; Sagung Seto.
______________. 2017. Dasar-dasar Urologi. Jakarta; Sagung Seto.
Puspitasari, D. 2021. Hubungan Perilaku Konsumsi Air Putih Dengan Kejadian Batu Saluran Kemih Pada Pasien Rawat Inap Ruang Camar RSPAU Dr. Suhardi Hardjolukito Yogyakarta. Skripsi. STIKes Dutagama. Klaten.
Prabowo dan Pranata. 2014. Asuhan Keperawatan Sistem Perkemihan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Radja. M. 2008. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Rahayu, J. 2020. Studi Fenomenologi Kandungan Air Terhadap Kejaadian Urolitiasis di Parigi Wilayah Kerja Puskesmas Parigi. Skripsi.
Rasyid, dkk. 2018. Panduan Penatalakasaan Klinis Batu Saluran Kemih. Jakarta: Ikatan Ahli Urologi Indanesia (IAUI).
Rivers, K., Shetty, S., & Menon, M. 2000. When and How To Evaluation of Patient with Nephrolitiasis. USA: Urologic Clinic of North America.
Safitri, P. A. 2018. Statistik Lingkungan Hidup Indonesia. Jakarta: Pusat Statistik Indonesia.
Sartika, dkk. 2021. Studi Kualitas Air Sumur Gali Untuk Kebutuhan Air Bersih Masyarakat di Dusun Alla’-Alla’ Desa Babana Kecamatan Budongbudong Kabupaten Mamuju Tengah. Window of Public Health Journal. 2(4): 1124-1136.
Setyowati, R, dkk. 2019. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Urolithiasis di Rsud Gunung Jati Kota Cirebon. E- journal. 9(2): 158-167.
Shamsuddeen, S., B., Bano, R., & Shammari, E., A. 2013. Risk Factors of Renal Calculi. IOSR Journal of Dental and Medical Science (IOSR-JDMS), Vol. 11.
Shandy,W, dkk. 2012. Hubungan Kandungan Mineral Calcium, Magnesium, Mangaan Dalam Sumber Air Dengan Kejadian Batu Saluran Kemih Pada Penduduk Yang Tinggal di Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 11(2): 166-171.
Sianturi, M., N., D., Y. 2017. Gambaran Pengetahuan Pasien Batu Saluran Kemih Tentang Perilaku Pencegahan Kekambuhan Batu Saluran Kemih di RSUP Haji Adam Malik Medan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Simanullang, P. 2019. Karakteristik Pasien Batu Saluran Kemih I Rumah Sakit Martha Fisika Pulo Brayan Medan Tahun 2015 s/d 2017. Jurnal Darma Agung. 27(1): 807-813.
Smeltzer, S,C dan Bare, B.G. 2010. (E-Book) Medical-Surgical Nursing. 8th. Edition.
Sutrisno dan Suciastuti, Eni. 2004. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakartas: Rhineka Cipta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
________. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
________. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
________. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistyawati, dkk. 2016. Konsumsi Air Sumur Dengan Urolitiasis di Kecamatan Gedangsari. National Public Health Journal. 11(1): 26-31.
Suryanta. 2012. Pengolahan Air Sumur Untuk Bahan Baku Air Minum. Water Tretment, 1-12.
Turk, C., Knoll, T., Petrik, A., Sarica, K., Skolarikos, A., & Straub, M. 2018. Guidelines on Urolithiasis. European A. Urology.
Umboh, A. and Umboh, V. 2016. Perbandingan Jenis Konsumsi Air Minum Dengan Kristaluria Pada Anak. Jurnal Kedokteran Klinik. 1(2): 1–11.
Yusuf, A. M. 2014. Metode Penelitian, Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Wardana, I. N. G. 2018. Urolithiasis. Denpasar.
Wiltshire, A.H. 2016. The Meanings Of Work In A Public Work Scheme In South Africa. International Journal Of Sociology And Social Policy.
Wong, dkk. 2015. The Associaton Of Metabilic Syndrome and Urolithiasis. International Journal of Endocrinology.
Wulandari, D.D. 2017. Analisa Kualitas Madu (Keasaman, Kadar Air, dan Kadar Gula Pereduksi) Berdasarkan Perbedaan Suhu Penyimpanan. Jurnal Kimia Riset. 2(1): 16-22.
DOI: http://dx.doi.org/10.52031/edj.v6i2.425
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 RIRIS ANDRIATI, RAHAYU BUDI UTAMI, REZA FIRGIANTI, ANDRIYANI RAHMAH FAHRIATI
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang
Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128 / Handphone : 089529263441
Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat by the Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang is distributed under the Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
Based on the work at http://openjournal.wdh.ac.id/.